22 Orang di Kota Chernihiv, Ukraina, Tewas Akibat Serangan Udara Rusia

22 Orang di Kota Chernihiv, Ukraina, Tewas Akibat Serangan Udara Rusia

Nasional

Kondisi kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Rabu (2/3/2022). Foto: SERGEY BOBOK/AFP

Rusia menyerang Ukraina sejak (24/2) pagi. Hingga Kamis (3/3), belum ada tanda-tanda serangan Rusia akan berhenti meski pembicaraan damai sudah dilakukan.

Kota Chernihiv tak luput dari serangan. Militer Rusia bahkan membombardir kota itu dari udara termasuk menggunakan roket.

Berdasarkan laporan Layanan Darurat Ukraina, mereka menemukan 22 mayat pada Kamis siang. Mayat itu ditemukan dalam puing-puing bangunan yang hancur.

“Tim penyelamatan sedang mengevakuasi mereka,” tulis pernyataan Layanan Darurat Ukraina dikutip dari Reuters.

Namun, belum diketahui apakah korban tewas itu merupakan warga sipil atau militer.

Terkait berapa jumlah korban tewas akibat serangan Rusia di Ukraina, masih belum ada jumlah pasti.

Akan tetapi berdasarkan laporan Dewan HAM PBB, tercatat 249 warga sipil tewas. Selain itu, 553 orang mengalami luka.

Jumlah korban tewas disebutkan akumulasi seminggu perang sejak (24/2) hingga (2/3).

“Sebagian besar korban sipil dicatat dari jam 4 pagi pada tanggal 24 Februari 2022 hingga 12 malam pada 2 Maret 2022 disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak luas,” kata Dewan HAM PBB.

Kondisi interior kafe yang hancur setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Rabu (2/3/2022). Foto: SERGEY BOBOK/AFP