Peristiwa kebakaran rumah milik Abdul Nasir, di Dusun Kedungkeris, Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/01/2022) (foto: dok istimewa)
Bojonegoro – Peristiwa menghanguskan tiga unit bangunan rumah milik Abdul Nasir, di Dusun Kedungkeris, Desa Ngujo RT 015 RW 003, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/01/2022) pukul 18.10 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun tiga unit bangunan rumah berikut perabotan dan barang-barang berharga milik korban hangus terbakar. Akibatnya, korban ditaksi menderita kerugian material mencapai Rp 200 juta.
Penyebab kebakaran atau sumber api saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan sementara, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.
Petugas saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah milik Abdul Nasir, di Dusun Kedungkeris, Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/01/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian kebakaran tersebut.
“Kami menerima laporan dari perangkat desa setempat bahwa telah terjadi kebakaran rumah milik Abdul Nasir, di Dusun Kedungkeris, Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu,” tutur Kapolsek Kalitidu AKP Harjo SH.
AKP Harjo menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari keterangan para saksi, rumah korban yang terbakar tersebut ada tiga unit bangunan, yaitu bagian depan, tengah, dan dapur.
“Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik rumah bagian tengah,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa untuk rumah bagian depan kerangka dari kayu jati, dinding terbuat dari tembok setengah badan dan sisanya kayu jati, sementara rumah bagian tengah dan dapur, kerangka dan dinding semuanya terbuat dari kayu jati.
“Kondisi rumah depan terbakar 80 persen, rumah tengan habis terbakar, dan rumah dapur terbakar 20 persen,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa kaibat kejadian tersebut, korban dtaksir menderita kerugian Rp 200 juta.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir sebesar 200 juta rupiah,” kata Kapolsek Kalitidu AKP Harjo SH. (red/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com