4 Cara Mengaplikasikan Deodoran Agar Ketiak Tetap Wangi & Segar Sepanjang Hari

Nasional

Ilustrasi menggunakan deodoran. Foto: Shutter Stock

Deodoran menjadi salah satu produk penting yang bisa menjaga tubuh agar terhindar dari aroma tidak sedap. Produk ini mengandung bahan-bahan tertentu yang bisa menjaga kesegaran tubuh.

Biasanya deodoran digunakan di area ketiak untuk mencegah aroma tidak sedap dari area tersebut. Meski terlihat mudah, namun ternyata banyak orang yang masih salah dalam mengaplikasikan deodoran sehingga hasilnya pun jadi tidak maksimal.

Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara tepat mengaplikasikan deodoran, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu simak dari dermatologist asal New York, Marisa Garshick, MD.

Kepada Livestrong, Garshick membagikan beberapa kiat atau cara tepat saat mengaplikasikan deodoran, sehingga ketiak pun jadi tetap wangi, kering, dan segar sepanjang hari. Apa saja tipsnya? Simak informasinya berikut ini.

1. Gunakan di pagi hari

Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock

Garshick menyarankan kamu untuk mengaplikasikan deodoran di pagi hari sebelum beraktivitas. Menurutnya, cara ini cukup efektif untuk mencegah bau di siang hari.

“Untuk malam hari, gunakanlah antiperspirant setelah mandi dan ketika kulit kering. Produk ini bisa mengontrol dan mencegah produksi keringat berlebih di dalam tubuh,” kata Garshick saat diwawancarai Livestrong.

2. Batasi pengaplikasian

Ilustrasi deodoran Foto: dok. Thinkstock

Memakai deodoran tidak perlu banyak, karena bisa membuat hasilnya jadi tidak efektif. Jika deodoran yang kamu gunakan berbentuk stick atau roll-on, maka pakai dua hingga tiga sapuan mencakup seluruh area ketiak.

Untuk produk spray, semprotkan selama dua hingga tiga detik dari jarak beberapa inci. “Lapisan deodoran yang tipis sudah cukup untuk membuatnya efektif. Jadi perlu diingat untuk tidak menerapkannya terlalu banyak agar hasilnya jauh lebih efektif,” tambah Garshick.

3. Biarkan mengering

Ilustrasi Ketiak Foto: Dok. Shutterstock

Biarkan deodoran di ketiak mengering sebelum kamu mengenakan pakaian. Terutama jika kamu memakai formula roll-on, gel, atau spray, pastikan bahwa produk itu benar-benar kering sempurna ya!

4. Ulangi penggunaan

Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock

Jika kamu masih mencium bau ketika setelah beberapa jam, deodoran bisa diaplikasikan kembali (re-apply) untuk mencegah bau yang lebih tajam.

Ladies, perlu diketahui bahwa tidak semua orang cocok memakai deodoran. Jika kamu masih mengeluarkan keringat dan basah, mungkin kamu perlu beralih menggunakan antiperspirant.

“Mengoleskan deodoran secara terus-menerus tidak cukup, karena deodoran tidak diformulasikan untuk menghentikan keringat. Jika kamu masih mengeluarkan keringat dan basah, maka cara terbaik adalah beralih ke deodoran lain atau mempertimbangkan menggunakan antiperspirant,” pungkas Garshick.

Di sisi lain, jika deodoran bekerja dengan baik tapi meninggalkan noda pada area ketiak pakaian, berarti cara yang kamu gunakan salah. Karena itu, Garshick pun menyarankan untuk tidak berlebihan saat mengoleskan produk deodoran dan biarkan formulanya mengering sempurna sebelum memakai pakaian.

Leave a Reply