4 Jagoan Tinju Ukraina Kompak ke Medan Perang untuk Lawan Invasi Rusia

4 Jagoan Tinju Ukraina Kompak ke Medan Perang untuk Lawan Invasi Rusia

Nasional

Wladimir Klitschko akhirnya pensiun. Foto: Lukas Barth/Reuters

Para petinju dan mantan petinju Ukraina kompak turun ke medan perang untuk membela negaranya. Hal itu menyusul invasi Rusia pada pekan lalu.

Oleksandr Usyk menjadi petinju Ukraina teranyar yang angkat senjata. Ia telah bergabung dengan Pertahanan Teritorial Kiev pada Senin (28/2) lalu.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Juara dunia kelas berat WBA, IBF, dan WBO itu terlihat berfoto sambil memegang senapan serbu.

Oleksandr Usyk (kiri) turun ke medan perang. Foto: Twitter/@ua_industrial

Sebelum invasi Rusia dimulai, mantan juara kelas berat Wladimir Klitschko sudah bersiap. Ia mendaftarkan diri di tentara cadangan Ukraina.

Begitu invasi dimulai, saudara Wladimir dan mantan jawara Vitali Klitschko menegaskan akan bergabung dalam pertempuran. Vitali sendiri merupakan Wali Kota Kiev saat ini.

Sementara Usyk bergabung dengan Pertahanan Teritorial Kiev, teman dekatnya Vasyl Lomachenko juga sudah bergabung dengan Pertahanan Teritorial Belgorod-Dnestrovky pada Minggu (27/2) lalu.

Usyk sendiri sebelumnya tengah disibukkan dengan rencana pertarungan ulang melawan Anthony Joshua. Namun, ia langsung kembali ke kampung halamannya.

Dua bersaudara petinju Ukraina Wladimir (kiri) dan Vitaly (kanan) Klitschko menampilkan sabuk juara mereka pada konferensi pers di Moskow pada 26 Januari 2009. Foto: DMITRY KOSTYUKOV/AFP

Petinju 35 tahun tersebut juga meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menghentikan perang melalui unggahan di media sosial pada Sabtu (26/2) lalu. Hal serupa juga dilakukan Klitschko bersaudara.

“Saya menyerukan kepada semua mitra internasional untuk mengamati tragedi yang terjadi saat ini di Ukraina. Dan perang tidak masuk akal ini yang tidak akan memiliki pemenang, tetapi pecundang,” ucap Klitschko bersaudara di Instagram.

“Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa kita harus tetap bersatu melawan agresi ini, melawan agresi Rusia. Jangan biarkan itu terus terjadi di Ukraina, jangan biarkan itu terjadi di Eropa dan akhirnya di dunia,” tambahnya.