Kepala Puskesmas Witihama, Lambrertus Ola Rua, Amd. Kep
LARANTUKA – Meski baru saja diresmikan oleh Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, Selasa 1 Maret 2022, Puskesmas Witihama yang terletak di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur diresmikan ini ternyata kesulitan mengakses air bersih.
Kepala Puskesmas (Kapus) Witihama, Lambrertus Ola, mengatakan pembangunan Puskesmas itu menelan anggaran sebesar Rp.2,1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2021 yang dikerjakan oleh CV Indriani.
Meski demikian, Kepala Puskesmas Witihama, Lambrertus Ola mengaku, layanan kesehatan masyarakat itu masih mengalami kesulitan air.
Hal itu, menurut Lambertus Ola, sangat mengganggu proses pelayanan tenaga kesehatan terhadap pasien.
Maka, untuk pendekatan pelayanan terhadap ibu melahirkan, Polindes Watoone saat ini dijadikan tempat persalinan.
“Sumur bor sebenarnya satu paket dengan pembangunan Puskesmas tapi sesuai hasil survey geo listrik dari provinsi, katanya itu merupakan air resapan. Sehingga tidak jadi diadakan,” kata dia.
Menjawab keluhan kepala Puskesmas, Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon berjanji akan segera membangun menurunkan tim guna melakukan survei ulang untuk pembangunan sumur bor.
“Air adalah kebutuhan vital apalagi di untuk Puskesmas. Kita akan segera mengatasinya,” tandasnya.
