BMKG Pastikan Gempa 5.5 M di Banten Bukan Disebabkan Oleh Gunung Anak Krakatau

BMKG Pastikan Gempa 5.5 M di Banten Bukan Disebabkan Oleh Gunung Anak Krakatau

Nasional

Ilustrasi Gempa Bumi | Foto: iStock

Lampung Geh, Banten – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pastikan gempa bumi berkekuatan 5.5 Magnitudo yang terjadi di Provinsi Banten bukan disebabkan oleh Gunung Anak Krakatau, Jumat (4/2/2022).

Gempa Bumi 5.5 M di Provinsi Banten, Jumat (4/2/2022) | Foto: Info BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun twitter resminya mengatakan, gempa bumi tersebut termasuk dalam gempa dangkal dengan kedalaman 10 km.

“Gempa dangkal 5.5 M di Selatan Banten. Dugaan saya masih gempa intraslab, deformasi dalam Lempeng Indo-Australia,” kata Daryono.

Sementara saat dikonfirmasi Lampung Geh, BMKG Lampung memastikan gempa yang terjadi di Provinsi Banten sekitar pukul 17.10 WIB bukan disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau.

“Gempa tersebut bukan disebabkan oleh Gunung Anak Krakatau,” jelasnya.

Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan langsung oleh BMKG, lokasi gempa berpusat pada titik koordinat 7.48 LS – 105.92 BT, atau tepatnya berlokasi di tengah laut dengan jarak 71 km Barat Daya, Kecamatan Bayah, Banten.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat dampak dari gempa bumi tersebut. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar titik lokasi terjadinya gempa diimbau untuk tetap tenang dan waspada. (*)

Leave a Reply