5 orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa
Seorang warga Kota Balikpapan, Ifatur (19), menceritakan keadaan sesaat setelah tabrakan beruntun yang menewaskan 5 orang di perempatan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, pada Jumat (21/1) pagi.
Pada saat itu, ayah dari Ifatur tengah berada di Masjid Al-Munawwar yang letaknya tepat di samping jalan tersebut. Perempuan itu mendapat pesan dari sang ayah dan memintanya datang ke lokasi kecelakaan. Mereka menduga ada tetangga yang menjadi salah satu korban.
“Rumah saya ada di samping polsek dan ayah sedang berada di Masjid Al-Munawwar menginfokan di grup Whatsapp soal kecelakaan,” tuturnya kepada kumparan, Jumat (21/1).
Saat tiba di lokasi, Ifatur menyaksikan kemacetan arus lalu lintas dari segala arah. Terdapat puing-puing kendaraan berserakan di jalan.
Warga yang berada di dekat lokasi turun tangan untuk membantu mengamankan tempat kejadian.
“(Warga) mencari kendaraan untuk dimintai pertolongan, membawa korban ke rumah sakit, ada yang menenangkan korban luka, ada beberapa orang yang sedang mencari sanak saudaranya yang ditakutkan menjadi korban,” tuturnya.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Tampak Masjid Al-Munawaar. Foto: Dok. Istimewa
Bukan hanya Ifatur saja yang mencari kerabatnya, sejumlah warga lain ada yang mencari anggota keluarga dan orang yang mereka kenal.
“Ada beberapa orang yang sedang mencari sanak saudaranya, ditakutkan menjadi korban. Masyarakat juga saling membantu aparat dan tenaga medis,” tuturnya.
Beberapa jenazah yang tergeletak di jalan segera dievakuasi petugas. Sementara korban luka-luka juga dievakuasi untuk mendapat pertolongan.
Bersama beberapa warga lainnya, Ifatur turun untuk mengecek keberadaan tetangga di lokasi kejadian. “Alhamdulillah beliau tidak menjadi salah satu korban,” tuturnya.
Perempatan Rapak merupakan jalan menurun dan beberapa kali kecelakan terjadi di kawasan itu.
Pada kecelakaan beruntun hari ini, sebanyak 5 orang tewas dan 14 orang luka-luka. Video dari CCTV yang viral menunjukkan detik-detik truk yang remnya blong menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu merah.
