Seorang prajurit Ukraina mengambil posisi di pangkalan udara militer Vasylkiv di wilayah Kiev, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). Foto: Maksim Levin/REUTERS
Duta besar China untuk Ukraina, Fan Xianrong, menyatakan pihaknya akan menunda proses evakuasi warga China yang tinggal dan menetap di Ukraina. Saat ini, Rusia masih terus menyerang Ukraina.
Dikutip dari Aljazeera, keputusan itu diambil Xianrong merujuk pada perkembangan situasi di Ukraina yang tak kunjung kondusif hingga saat ini. Untuk meyakinkan warga negara China di Ukraina, Xianrong menegaskan bahwa ia tak meninggalkan Kiev dan meyakinkan kepada warga negara China untuk menunda proses evakuasi hingga kondisi aman terkendali.
“Kita harus menunggu sampai aman sebelum berangkat,” kata Xianrong dilansir Aljazeera, Minggu (27/2).
Xianrong memastikan pihaknya akan menjamin kondisi aman bagi seluruh warganya di Ukraina. Untuk itu, ia akan membuat beberapa pengaturan guna menjaga para warga negara China di Ukraina.
“Selama kondisi keamanan terpenuhi dan keselamatan semua orang terjamin, kami akan membuat pengaturan yang sesuai,” kata Xianrong.
Akibat invasi Rusia di Ukraina, Pihak PBB menyatakan korban masyarakat sipil terus berjatuhan. Teranyar dari sedikitnya 240 warga sipil yang menjadi korban, 64 di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat rentetan serangan yang dilakukan militer Rusia sejak kamis lalu.
Meski begitu, PBB meyakini jumlah itu masih akan terus bertambah mengingat akan kemungkinan masih banyaknya laporan yang masih belum diketahui oleh pihak PBB hingga saat ini.
