Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Sekitar 10 sekolah di DKI Jakarta saat ini ditutup sementara karena ditemukan kasus corona pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah siswa atau tenaga pendidik terpapar virus corona varian Omicron atau tidaknya. Dinkes DKI pun masih mendiagnosisnya.
“Terkait dengan Omicron untuk diagnosis pasti sedang kita tunggu prosesnya karena ada yang positif tetapi masih berproses untuk dilihat variannya apa,” ujar Kepala Dinkes DKI Widyastuti dalam diskusi Polemik Trijaya secara virtual, Sabtu (15/1).
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 20, Jakarta Pusat Senin (3/1). Foto: Nugroho GN/kumparan
Widyastuti menegaskan saat pelaksanaan PTM 100% di Jakarta, pihak dinkes terus melakuan active case finding (ACF) di setiap sekolah untuk memberikan perlindungan kepada siswa dan tenaga pendidik.
“Jadi kita tidak hanya tunggu ada yang sakit, jadi pemerintah hadir sebagai bentuk perlindungan terhadap murid kami ACF pada sekolah yang sudah dibuka apakah terjadi penularan setempat,” ungkapnya.
“Angka kita itu positif rate-nya di bawah 1%, sehingga kita menyampaikan itu relatif terkendali,” tegasnya.
Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari Jakarta, Senin (3/1/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Untuk itu, Widyastuti berharap dengan dilakukannya pengawasan saat PTM 100% diharapkan dapat mencegah terjadinya paparan virus corona ke depannya agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
“Tetapi sekali lagi bentuk jagaan kita adalah dengan pengawasan prokesnya dan yang kedua kita lakukan ACF pada sekolah yang sudah dibuka,” pungkasnya.
Berikut data 10 sekolah yang ditutup sementara beserta total kasus COVID-19 pada Kamis (13/1):
1. SDN Ceger 02 Pagi : 3 kasus peserta didik
2. SDN Susukan 08 Pagi: 1 kasus peserta didik
3. SDN Jati 01 Pagi: 1 kasus peserta didik
4. SMP Islam Andalus: 1 kasus peserta didik
5. SMP Labschool Jakarta: 1 kasus pendidik
6. SMPN 252 Jakarta: 1 kasus peserta didik
7. SMAN 71 Jakarta: 1 kasus peserta didik
8. SMA Labschool Jakarta: 2 kasus peserta didik, 1 pendidik
9. SMAN 20 Jakarta: 1 kasus peserta didik
10. SMKS Malaka Jakarta: 1 kasus peserta didik.
