Selain untuk memperindah suatu tempat, mural bisa menjadi media untuk menanggapi suatu hal penting yang sedang terjadi.
Foto: OMAR HAJ KADOUR/AFPSeniman asal Suriah menanggapi invasi Rusia ke Ukraina dengan membuat mural untuk memprotes operasi militer Rusia di Ukraina.
Foto: OMAR HAJ KADOUR/AFPMural itu menggambarkan warna bendera Ukraina di antara puing-puing kehancuran bangunan di kota Binnish di Suriah.
Foto: MUHAMMAD HAJ KADOUR/AFPAziz Asmar, salah satu dari dua pelukis Suriah yang menyelesaikan mural pada 3 Januari 2020 setelah pembunuhan komandan Pengawal Revolusi Iran Qasem Soleimani berpose di sebelah karyanya di kota Binnish di provinsi Idlib barat laut. Foto: MUHAMMAD HAJ KADOUR/AFP
Selain untuk memperindah suatu tempat, mural bisa menjadi media untuk menanggapi suatu hal penting yang sedang terjadi, seperti Invasi Rusia ke Ukraina.
Seniman asal Suriah menanggapi invasi Rusia ke Ukraina dengan membuat mural untuk memprotes operasi militer Rusia di Ukraina.
Mural itu menggambarkan warna bendera Ukraina di antara puing-puing kehancuran bangunan di kota Binnish di Suriah.
Seniman Suriah Aziz Asmar dan Anis Hamdoun melukis mural yang menggambarkan warna bendera Rusia dan Ukraina, untuk memprotes operasi militer Rusia di Ukraina, di kota Binnish di provinsi Idlib barat laut Suriah pada 24 Februari, 2022. Foto: OMAR HAJ KADOUR/AFP
***
