Mantan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto (kiri) saat Pengukuhan Guru Besar Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru-baru ini terlihat akrab bertemu hingga menjadi sorotan publik. Keduanya hadir dalam penobatan gelar profesor kehormatan kepada dr Terawan Agus Putranto kemarin, Rabu (12/1).
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menerangkan tak ada yang khusus dari pertemuan tersebut. Ia menilai keduanya hanya ‘temu kangen’ sebagai sesama perwira TNI.
“Ya saya enggak ngertilah ya, oke-oke sajalah. Namanya dua sahabat ketemu. Mereka temen sejak perwira remaja, sama-sama berkarier di militer, sama-sama masuk di politik,” kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Kamis (13/1).
“Banyak sekali kerja sama di berbagai pilkada, pemilu. Temen, sahabat yang bagus sekali, enggak ada masalah,” imbuh dia.
Meski begitu, Habiburokhman tak menutup kemungkinan bahwa keduanya membicarakan Pemilu 2024. Sebagai tokoh-tokoh parpol, menurut dia, pembicaraan politik saat keduanya bertemu tak terhindarkan.
“Ya mungkin saja kan, ini makin dekat ke pemilu, ya mungkin saja ada pembahasan di antara beliau. Tapi saya enggak berani juga nanya ke Pak Prabowo hal-hal seperti itu lah,” ujar dia.
“Kita tafsirkan kalau dua tokoh besar, sama-sama partai besar bertemu, masa hanya ngomong soal hobi, naik kuda, atau main drum band? Ya enggak gitu juga,” tambah dia.
Di sisi lain, Habiburokhman mengungkap Gerindra masih terus membuka peluang soal Pilpres 2024. Misalnya peluang dipasangkannya Prabowo dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres.
“Kalau hubungan dengan Pak Prabowo dengan Pak Cak Imin kan kita sangat akrab, dan kedua beliau itu punya kesamaan. Yang sangat saya kenal sama-sama humoris. Jadi kalau mereka berdua, baik sebagai capres atau cawapres atau koalisi yang lebih luas, pasti cair suasananya,” ujar Habiburokhman.
Anggota DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin”. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Siapa pun koalisinya, Habiburokhman menegaskan Gerindra akan mengusung Prabowo sebagai capres di 2024.
“Tentu kami, Pak Prabowo tetap capres ya,” tandasnya.
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menerima gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer dari Fakultas Kedokteran Militer dari Universitas Pertahanan. Gelar itu diberikan secara langsung kepada Terawan dalam sidang terbuka di Kampus Bela Negara Sentul, Jawa Barat, Rabu (12/1).
Secara luring terlihat Menhan Prabowo Subianto hingga Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menghadiri acara penganugerahan gelar kehormatan kepada Terawan.
Prabowo tampak memberikan selamat kepada Terawan, begitu juga dengan SBY. Prabowo dan SBY juga sama-sama bertemu serta berjabat tangan dalam kesempatan tersebut.
