Jangan Sepelekan Kebiasaan Menyontek, Roboguru Berikan Solusi

Nasional

JawaPos.com – Indonesia merupakan salah satu negara dengan indeks persepsi korupsi yang rendah di dunia. Hasil penelitian yang dirilis Transparency International Indonesia tersebut menunjukkan skor Corruption Perception Index (CPI) tahun 2020 di Indonesia berada pada nilai 37 dari 100, dibawah rata-rata skor CPI dunia yang sebesar 43. Skor ini menempatkan Indonesia di urutan 102 dari 180 negara yang masuk dalam survei.

Namun, data lainnya yang dikumpulkan ICW, jumlah penindakan kasus korupsi selama enam bulan awal tahun 2021 mencapai 209 kasus. Fakta ini menunjukkan bahwa tindakan fraud dan korupsi di Indonesia masih cukup tinggi.

Perilaku koruptif tak hanya menjalar di kalangan pejabat publik saja namun tindakan tidak jujur yang dianggap sepele juga dikhawatirkan dapat mengikis moral masyarakat dan berseberangan dengan prinsip anti korupsi

Berbagai hal yang dianggap masyarakat sebagai hal yang lumrah terjadi namun sejatinya dapat mengikis kejujuran diantaranya, menggunakan fasilitas orang lain tanpa izin, kebiasaan terlambat yang merupakan korupsi waktu, pembajakan atau menikmati karya orang secara ilegal.

Bahkan, menyontek masuk kedalam perilaku yang berpotensi terbentuknya perilaku korupsi. Survei yang dilakukan di sebuah perguruan tinggi di kota Padang pada tahun 2019, menunjukkan 45,3 persen responden atau hampir separuhnya menyontek saat ujian.

Meskipun angka ini hanya merepresentasikan satu perguruan tinggi saja, namun budaya menyontek di Indonesia nyatanya telah terjadi sejak lama dan masih berlangsung hingga sekarang. Kebiasaan menyontek biasanya dilakukan dengan membawa catatan atau saling bertukar jawaban dengan sesama teman. Parahnya lagi, ada sebuah pemikiran bahwa saling menyontek dengan teman merupakan bentuk solidaritas.

Budaya ini nantinya dapat menunjukkan kurangnya integritas di kalangan pelajar Indonesia. Padahal nilai integritas sangat perlu ditumbuhkan sejak dini.

Namun, kemajuan teknologi telah menghadirkan berbagai aplikasi dan website yang mengupayakan untuk mengurangi tindak menyontek. Roboguru dapat menjadi fitur pemecah masalah yang membantu siswa menemukan jawaban atas pertanyaan mereka. Roboguru bisa diakses melalui 3 metode yaitu aplikasi ruangguru, web roboguru.ruangguru.com, dan WhatsApp 0815-7815-0000 secara gratis.

Roboguru dapat digunakan untuk menanyakan soal dari semua mata pelajaran dari berbagai jenjang SD, SMP, SMA, UTBK dan STAN.

Cara penggunaan roboguru juga sangat mudah, siswa cukup upload foto atau ketik soal yang ingin ditanyakan, pilih jenjang & matpel yang sesuai, kemudian akan muncul pembahasan soal detail dalam bentuk gambar dan diberikan 10 rekomendasi soal-soal mirip lainnya, serta rekomendasi video pembahasan & rangkuman konsep mengenai materi terkait di aplikasi Ruangguru. Dimana hal ini mengurangi kebiasaan tindakan copy-paste

Jika user belum mendapatkan jawaban yang sesuai, terdapat pilihan untuk posting soal sehingga Master Teacher Roboguru dapat membantu menjawab soal tersebut. Bahkan, di roboguru juga terdapat forum tanya jawab soal dimana siswa bisa mengajukan pertanyaan dan menjawab soal yang diajukan siswa lainnya.

Leave a Reply