Selebrasi pemain Chelsea Kai Havertz usai mencetak gol ke gawang Palmeiras pada pertandingan final Piala Dunia Antarklub di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Foto: Suhaib Salem/REUTERS
Kai Havertz keluar sebagai pahlawan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub. Pada laga final yang digelar di Mohammad Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, UEA, Sabtu (12/2) malam WIB, Havertz membuat gol lewat penalti di menit ke-117.
Penalti diberikan wasit usai bek Palmeiras, Luan Garcia menyentuh bola dengan tangannya. Havertz yang sebenarnya merupakan eksekutor ketiga Chelsea sukses mengecoh penjaga gawang Weverton.
Pemain asal Jerman itu lalu bercerita betapa tegangnya dia mengambil penalti. Namun, dia mendapat dukungan yang membuat yakin eksekusinya akan berhasil.
Pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol ke gawang Palmeiras pada pertandingan final Piala Dunia Antarklub di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Foto: Suhaib Salem/REUTERS
“Luar biasa. Setelah menjadi juara eropa, kini kami menjadi juara dunia. Saya sangat deg-degan saat mengambil penalti. Ini adalah penalti yang sangat menentukan,” ucap Havertz dikutip BBC.
“Rekan setimku memberikan kepercayaan. Saya selalu bermimpi bisa melakukan ini [jadi penentu kemenangan] dari kecil. Ini merupakan perasaan yang luar biasa yang saya rasakan,” tambahnya.
Sebenarnya, Chelsea menaruh Jorginho sebagai penendang utama penalti dan Romelu Lukaku sebagai deputinya. Namun, kedua pemain tersebut tak berada di atas lapangan saat perpanjangan waktu berlangsung.
Selebrasi pemain Chelsea Kai Havertz usai mencetak gol ke gawang Palmeiras pada pertandingan final Piala Dunia Antarklub di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Foto: Matthew Childs/REUTERS
Ini bukan kali pertama Havertz keluar sebagai penyelamat Chelsea. Pada final Liga Champions musim 2020/21, eks pemain Bayer Leverkusen itu juga menciptakan gol penentu melawan Manchester City.
Chelsea lalu menang dengan skor 1-0 dan merengkuh gelar Liga Champions keduanya sepanjang sejarah.
