Sebuah truk hancur di jalan akibat pertempuran Ukraina dengan Rusia di Kiev pada (26/2). Foto: Sergei SUPINSKY / AFP
Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Lyashko menyampaikan jumlah sementara korban jiwa akibat invasi Rusia ke Ukraina. Ia mengatakan, 198 orang Ukraina tewas dalam pertempuran tiga hari terakhir.
Dikutip dari Reuters, kabar ini disampaikan oleh kantor berita Interfax pada Sabtu (26/2). Lyashko menambahkan, lebih dari 1.000 orang luka-luka, termasuk anak-anak.
“Sayangnya, menurut data operatif, di tangan para penginvasi sebanyak 198 orang tewas, termasuk tiga anak, 1.115 orang terluka, termasuk 33 anak,” tulis Lyashko dalam unggahan di Facebook.
Belum diketahui apakah 198 orang yang dimaksud Lyashko adalah warga sipil atau sudah termasuk tentara Ukraina.
Seorang pria menggunakan karpet untuk menutupi tubuh yang tergeletak di tanah setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur pada 24 Februari 2022. Foto: Aris Messinis/AFP
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan korban jiwa di sisi Rusia mencapai 1.000 orang. Angka ini belum dikonfirmasi oleh militer Rusia.
Invasi Rusia di Ukraina telah masuk hari ketiga.
Sejak Sabtu dini hari, sejumlah media melaporkan terjadinya pertempuran di area sekitar Ibu Kota Kiev, seperti di dekat Maidan Square, Kiev Zoo, Victory Avenue, dan kota Vasylkiv, Oblast Kiev (di arah barat daya luar ibu kota).
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan setidaknya 35 orang terluka dalam pertempuran yang berlangsung dini hari tadi. Dua di antaranya adalah anak-anak.
