Kolaboraksi TDA Tulungagung dan Trenggalek, Sharing Ilmu Bisnis di TDA Camp

Kolaboraksi TDA Tulungagung dan Trenggalek, Sharing Ilmu Bisnis di TDA Camp

Nasional

Kolaboraksi TDA Tulungagung – Trenggalek digelar di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Tulungagung. dok

TULUNGAGUNG – Komunitas Tangan Di Atas ( TDA ) daerah Tulungaggung menggelar TDA Camp, Kolaboraksi TDA Tulungagung dan TDA Trenggalek. Even itu digelar di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Tulungagung, pada 26 – 27 Februari 2022.

Kolaboraksi TDA Camp mengusung tema ‘Think Global Action Local‘ diikuti sekitar 40 Orang. Mereka adalah pengurus dan anggota TDA Tulungagung dan TDA Trenggalek.

Kegiatan ini dihadiri Ibrahim M Bafaqih, Presiden TDA 7.0. Donny Kris Puriyono, Presiden TDA 6.0, dan Cakra Negara atau Sam Cakra Ketua Wilayah TDA Jatim 2. Masing-masing memberikan materi berbeda.

Ketua TDA Tulungagung Galih Surya mengatakan, acara ini bertujuan menambah pengetahuan dan motivasi dalam berbisnis. Serta memberikan pendalaman tentang TDA dan value TDA. Sehingga nantinya lahir para pengusaha yang sukses. Baik bisnis dan kepribadiannya.

Sharing bisnis di tengah api unggun pada acara TDA Camp Kolaboraksi TDA Tulungagung – Trenggalek. dok

“Jadi, sukses bukan hanya di bisnis. Tetapi juga dalam kepribadian. Sehingga kami mengundang pemateri untuk berbagi tips kehidupan bisnis dengan tema yang berbeda,” ujarnya.

Galih berharap dengan kegiatan TDA Camp dapat meningkatkan semangat dan kualitas member dalam berkomunitas di TDA. Memberikan kebermanfaatan untuk sesama dan mampu mengembangkan bisnis mereka. Selain itu lahir pula penerus pelayan TDA yang memiliki integritas tinggi untuk menjadi pengusaha yang berkontribusi bagi Indonesia.

Sementara itu, Kang Baim sapaan akrab Presiden TDA 7.0, mengajak seluruh peserta untuk menemukan Big Why dalam hidup dan berbisnis.

Mulai dari apa goal atau alasan kita dalam hidup. Lalu bagaimana cara kita untuk mencapai tujuan itu. Hal ini harus dimiliki agar nantinya tidak memilih cara yang salah dalam melangkah.

“Strategi itu harus jelas mulai dari awal. Sehingga kita tidak salah dalam mengambil keputusan dan tujuan kita akan tercapai,” pesannya.

Usai sharing bisnis malam hari TDA Camp Kolaboraksi TDA Tulungagung – Trenggalek. dok

Sedangkan Sam DK sapaan akrab Presiden TDA 6.0 berbagi tentang manfaat besar dalam berkomunitas. Dia menyebutkan jika lingkungan pertemanan yang baik dan luas perlu menjadi perhatian.

“Kita harus memiliki circle pertemanan yang baik dan luas. Perlu diperhatikan apakah circle pertemanan kita masih lingkup desa, kecamatan atau sudah lingkup nasional. Dengan mengembangkan jaringan melalui berkomunitas akan mendapatkan banyak manfaat yang dapat dirasakan,” ujar Sam DK.

Fun Game salah satu sesi pada acara kolaboraksi TDA Camp Tulungagung – Trenggalek. dok

Selanjutnya Sam Cakra berbagi ilmu bisnis tentang Value TDA. Serta menemukan kekuatan dalam bisnis. Dia menegaskan jika member TDA harus memiliki 5 value TDA. “Adapun 5 Value TDA, yaitu silaturahmi, integritas, berpikiran terbuka, orientasi pada tindakan dan keseimbangan hidup,” ungkapnya.

Tak hanya itu, TDA Camp juga diisi dengan sharing bisnis. Sesi ini diisi Ilham Fauzi. Berbagi kisah sukses membangun Susu Racik Mak Tam, hingga memiliki 30 cabang.

Lalu Ayub Naulak. Owner Ayam Lodho Pak Yusuf. Berbagi kisah suksesnya membangun kuliner Legenda. Ada juga Wahyu Hermanto yang menceritakan perjalanan bisnis dari berjualan sandal sepatu bekas di terminal, hingga menjadi raja Property BMW di Jawa Timur.

Fun Game kerja sama untuk membuat karya bersama. dok

Selain Sharing dari para Pengusaha Sukses, TDA Camp Tulungagung Trenggalek juga semakin seru. Yakni adanya fun game yang membuat peserta makin bersemangat. Sekaligus mendapatkan Insight positif yang bisa diterapkan dalam bisnis dan kehidupan mereka.

TDA Camp yang digelar selama 2 hari juga melakukan tracking menyusuri hutan pinus Jurang Senggani, menuju pemandian Kedung Minten, yang letaknya tidak terlalu jauh dari Lokasi TDA Camp. Selama perjalanan peserta diminta untuk membuat Foto tulisan TDA dengan media apa saja yang mereka temukan.

Sebagai informasi peserta TDA Camp kali ini diikuti mayoritas member baru. Serta peserta lintas komunitas yang tergolong pengusaha muda. Sehingga dapat menjadi pengusaha yang hebat di masa depan.

Kang Baim (pakai topi) bersama Gus nur peserta dari Oku Timur, Sumatera Selatan. dok

Dengan adanya kegiatan ini, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua TDA Trenggalek Supatno menambahkan, tujuan TDA Camp menciptakan generasi muda yang mau terus belajar untuk pengembangan bisnis. Sehingga bisa terus mengikuti perkembangan di era digital.

Salah satu peserta TDA Camp , Binarko Bangun Prasetyo merasa Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan motivasi.

“Saya termotivasi untuk semakin banyak belajar, tidak mudah overthinking dan segera mengambil Tindakan ” ujarnya. Selain itu Binar mendapatkan banyak teman baru dikalangan pengusaha muda.

Kegiatan TDA Camp terdapat satu peserta yang berasal dari Oku Timur, Sumatra. Yaitu Gus Nur. Mendapat info tentang adanya TDA Camp dari media Sosial.

“Alhamdulillah perjalanan dari OKU Timur Sumatera Selatan tidak rugi ikut Acara TDA camp Tulungagung- Trenggalek selama 2 hari dengan pemateri dan mentor- mentor handal dalam bidang ekonominya,” ujarnya.