Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
Kementerian Keuangan membatalkan agenda kegiatan G20 Finance Track di Bali. Lokasi agenda pindah ke Jakarta karena virus corona varian omicron yang berkembang pesat di sejumlah negara.
Gubernur Bali Wayan Koster memastikan belum ditemukan Omicron di Pulau Dewata. Pembatalan agenda menghindari risiko peserta terpapar virus corona.
“Belum ada (varian) Omicron di Bali, masih aman, kita sudah melakukan uji sampel,” kata Koster saat jumpa pers di Gedung Jayasabha kompleks Rumah Dinas Jabatan Gubernur Bali, Kamis (20/1) malam.
Koster mengaku, secara umum kasus COVID-19 di Bali meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Rata-rata harian positif COVID-19 di Pulau Dewata di atas 20 kasus per hari. Padahal, pada pekan pertama Januari, kasus harian masih konsisten di angka 5 kasus per hari.
Ia menegaskan, peningkatan kasus tidak disebabkan oleh omicron. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bali, kasus meningkat disebabkan tingginya mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) ke Bali.
“(Meningkat) tapi bukan Omicron,” kata dia.
Koster menambahkan, apabila kasus COVID-19 di Bali meningkat maka sejumlah kegiatan masyarakat akan dievaluasi. Mulai dari kegiatan pembelajaran tatap muka hingga kegiatan agama.
