Mutasi Prajurit TNI, Laksdya Agung Prasetiawan Jadi Pangkoarmada

Nasional

Ilustrasi TNI AU. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap 328 perwira tinggi (Pati) TNI. Beberapa jabatan yang dimutasi seperti Pangkoarmada hingga Pangkoopsudnas.

Mutasi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani Andika pada Jumat (21/1) malam.

“Dari 328 perwira tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI seperti komando armada TNI AL, komando operasi udara nasional TNI AU, pusat psikologi TNI, pusat pengadaan TNI dan pusat reformasi birokrasi TNI,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/1).

Salah satu posisi yang dimutasi adalah Pangkoarmada. Kini, posisi tersebut diisi oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan. Sebelumnya, Agung merupakan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal).

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) didampingi Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan (kanan), dan Asintel KSAL Laksamana Muda TNI, Angkasa Dipua. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Agung merupakan pria kelahiran Blora, 57 tahun silam, dan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1987. Sebelum jadi Danpushidrosal, ia pernah menjabat sebagai Pangkolinlamil (2017), Asrenum Panglima TNI (2017—2020), dan Kapushidrosal (2020—2021).

Sementara posisi yang ditinggalkan Laksdya Agung digantikan oleh Laksdya TNI Nurhidayat.

Lalu ada Marsdya TNI Andyawan Martono yang diangkat menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Sebelumnya, perwira tinggi bintang tiga itu merupakan Danjen Akademi TNI dan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1989. Ia juga pernah berkarier di Seskoau, Sesko TNI dan Lemhannas.

Lalu Pati bintang tiga lainnya yang dimutasi adalah Marsda TNI Nanang Santoso yang diangkat menjadi Dankodiklatau. Sedangkan posisi Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) yang ditinggalkan akan diisi oleh Marsda TNI Eko Dono.

Leave a Reply