Pasca Lolos Seleksi PPPK Guru, Ini Dokumen yang Perlu Kamu Siapkan

Nasional

Ilustrasi seleksi PPPK Guru. Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan

Selamat bagi kamu yang sudah dipastikan lolos sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap II. Buat kamu yang belum berhasil, masih ada seleksi tahap III yang bisa kamu ikuti.

Nah, setelah kamu lolos sebagai PPPK Guru, itu enggak membuat perjuanganmu selesai begitu saja. Sebab, untuk sampai pada proses pengangkatan, kamu masih perlu melalui tahap pemberkasan terlebih dahulu.

Setelah berhasil melalui tahap pemberkasan dengan status lolos, kamu akan mendapatkan nomor induk (NI) PPPK Guru dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan pengangkatan.

Nah, apa saja, sih, dokumen yang perlu kamu siapkan pada tahap pemberkasan? Yuk, simak penjelasan berikut.

Kamu perlu mengisi daftar riwayat hidup (DRH) melalui situs sscasn.bkn.go.id.

Kamu perlu menyiapkan pas foto formal dengan latar belakang berwarna merah.

Kamu perlu menyiapkan scan ijazah asli sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dilamar.

Kamu perlu menyiapkan scan transkrip nilai asli sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dilamar.

Kamu perlu menyiapkan scan daftar riwayat hidup (DRH) yang ditandatangani dan bermaterai.

Kamu perlu menyiapkan scan pengalaman kerja (yang sudah dilegalisasi).

Kamu perlu menyiapkan scan surat keterangan sehat jasmani dan rohani.

Kamu perlu menyiapkan scan surat pernyataan lima poin SKCK yang diterbitkan kepolisian.

Kamu perlu menyiapkan scan surat keterangan tidak mengkonsumsi atau menggunakan narkotika, psikotropika, precursor, dan zat adiktif lainnya.

Dokumen yang telah kamu siapkan tersebut perlu kamu unggah secara elektronik ke situs sscasn.bkn.go.id. Perlu kamu ketahui juga bahwa proses pemberkasan ini akan dilakukan secara elektronik melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan aplikasi pendukung dokumen elektronik (DOCUDigital) pada laman docudigital.bkn.go.id.

Nah, pastikan dokumen yang kamu siapkan sudah sesuai dengan ketentuan yang diberikan, ya. Jangan sampai keliru sehingga membuat kamu terancam enggak lolos pada tahap pemberkasan ini. Ayo, semangat! (kun)

Leave a Reply