Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Ciremaitoday.com, Majalengka – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, saat ini telah menyiapkan lahan seluas 13 hektare di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, untuk pembangunan kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) di Kabupaten Majalengka.
Rencananya, pembangunan kampus 2 Polman Majalengka ini akan dimulai pada tahun 2023 mendatang. Dengan demikian, hadirnya kampus Polman ini diharapkan mampu menjadikan Majalengka sebagai pusat pendidikan manufaktur di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, kampus 2 Polman Majalengka ini bakal membuka 76 program studi dengan target menyerap hingga 16.000 mahasiswa.
“Lulusan-lulusan Polman inilah yang diharapkan mampu merespons tujuh potensi ekonomi baru pasca pandemi COVID-19,” kata Karna, Jumat (11/2/2022).
Dijelaskan dia, hadirnya kampus 2 Polman di Majalengka harus benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan skill dan ilmu pengetahuan SDM.
“Ini peluang yang besar dan harus dimanfaatkan masyarakat Majalengka, karena kalau Majalengka mau maju tanpa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saya kira nonsense. Jadi polman itu salah satunya untuk membentuk skill SDM Majalengka untuk bisa bersaing,” jelas dia.
Sementara itu, Pemkab Majalengka telah menyerahkan sertifikat tanah kepada Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud RI di Bandung pada Selasa (8/2/2022) kemarin yang disaksikan langsung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dengan begitu, hal tersebut ditujukan sebagai bentuk kesiapan Pemkab Majalengka dalam menyambut pembangunan kampus 2 Polman di Majalengka. “Komitmen kesiapan Pemkab Majalengka diwujudkan dalam pemberian sertifikat tanah kepada Kemendikbud RI seluas 13 hektare,” pungkasnya. ***
