Penjelasan tentang Filosofi dan Makna Huruf Hanacaraka Bali

Nasional

Hanacaraka Bali. Sumber: flickr.com

Di Provinsi Bali, penggunaan bahasa Bali ternyata memiliki tingkatannya sendiri. Sama halnya seperti yang bahasa Jawa yang digunakan oleh mayoritas masyarakat Jawa. Secara umum, adat dan budaya Jawa dan Bali memang sangat mirip. Hal inilah yang membuat banyak persamaan di antara keduanya. Salah satunya adalah aksara hanacaraka Bali. Meski secara filosofi dan makna sama seperti aksara Jawa, namun tulisan huruf aksara Bali sedikit berbeda.

Penjelasan tentang Filosofi dan Makna Huruf Hanacaraka Bali

Hanacaraka Bali. Sumber: demaodyssey.com

Dalam buku Aksara Bali dalam Usada karya Ngurah Nala (2006:45), dijelaskan bahwa terdapat 47 aksara yang terdiri dari 14 aksara suara dan 33 aksara konsonan. Adapun 5 warga aksara hanacaraka Bali yang utama adalah sebagai berikut.

Kanthya, kelompok fonem yang berasal dari langit-langit dekat kerongkongan. Beberapa di antaranya termasuk konsonan celah suara. Huruf konsonan yang termasuk warga kanthya terdiri dari: Ka (k), Ga (g), Ga gora (gh), Nga (ng). Sedangkan huruf vokal yang termasuk warga kanthya adalah A.

Talawya, kelompok fonem yang berasal dari langit-langit mulut. Huruf konsonan yang termasuk warga talawya terdiri dari: Ca (c), Ca laca (ch), Ja (j), Ja jera (jh), Nya (ny), Sa saga (sy). Sedangkan huruf vokal yang termasuk warga talawya adalah I.

Murdhanya, kelompok fonem yang berasal dari tarikan lidah ke belakang menyentuh langit-langit. Huruf konsonan yang termasuk warga murdhanya terdiri dari: Ta latik (ṭ), Da madu (ḍ), Na rambat (ṇ), Sa sapa (ṣ), Ra (r). Sedangkan huruf vokal yang termasuk warga murdhanya adalah Ra repa (Ṛ).

Dantya, kelompok fonem yang berasal dari sentuhan lidah dengan gigi. Huruf konsonan yang termasuk warga dantya terdiri dari: Ta (t), Ta tawa (th), Da (d), Da madu (dh), Na (n), Sa danti (s),[2] La (l). Sedangkan huruf vokal yang termasuk warga dantya adalah La lenga (Ḷ).

Osthya, kelompok fonem yang berasal dari pertemuan bibir atas dan bawah. Huruf konsonan yang termasuk warga talawya terdiri dari: Pa (p), Pa kapal (ph), Ba (b), Ba kembang (bh), Ma (m), Wa (w). Sedangkan huruf vokal yang termasuk warga talawya adalah U.

Adapun makna aksara Bali adalah sebagai berikut.

Hanacaraka: Ada utusan

Datasawala: Padha peperangan

Padhajayanya: Sama sakitnya

Magabhathanga: Sama-sama mati

(Anne)

Leave a Reply