Timnas Putri Indonesia menggelar sesi latihan saat mengikuti Piala Asia Wanita 2022 di India, Minggu (23/1/2022). Foto: PSSI
Timnas Wanita Indonesia dikalahkan Thailand 0-4 dalam laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Stadion D Y Patil Sports, India, pada Senin (24/1) malam WIB. Pelatih Rudy Eka Priyambada menyatakan ajang ini sebagai pembelajaran bagi timnya.
Timnas Wanita Indonesia akhirnya kembali lagi ke Piala Asia setelah 33 tahun absen. Maka dari itu, Rudy sebenarnya tak mematok target muluk-muluk. Ia membiarkan para pemainnya belajar.
“Tentu, kami kembali ke ajang ini (Piala Asia Wanita) setelah 33 tahun. Kami tak banyak memainkan laga-laga internasional, sehingga turnamen ini bisa menjadi kans bagi pemain belajar untuk masa depan” kata Rudy saat sesi konferensi pers pascalaga, Senin (24/1).
Sekalian, Piala Asia dijadikan momentum bagi Timnas Wanita Indonesia untuk membentuk skuad yang akan bertanding di ajang-ajang berikutnya. Misalnya adalah SEA Games di Vietnam pada Mei 2022.
Duel antara pemain Indonesia dengan pemain Thailand di Piala Asia Wanita yang digelar di Stadion D Y Patil Sports, India, Senin (24/1/2022). Foto: AFC
“Mereka berlari sangat-sangat baik, tanpa lelah mengejar bola dari pemain Thailand. Hari ini, akan menjadi pengalaman yang berharga, kami antusias pada ajang berikutnya seperti SEA Games. Momentum kami mempersiapkan diri lebih naik,” jelas Rudy.
Situasi Timnas Wanita Indonesia dan Thailand berbeda. Para pemain Thailand bermain di liga wanita domestik, sedangkan para pemain ‘Garuda Pertiwi’ tak memiliki kompetisi yang ajek.
Sudah begitu, skuad Timnas Wanita Indonesia kebanyakan diisi pemain muda yang berusia di bawah 24 tahun. Sejumlah pemain minim jam terbang bermain di laga internasional.
“Kami memiliki banyak pemain berusia di bawah 23 tahun karena kami memikirkan generasi masa depan. Saya pikir, dari laga ini, kami ingin memberi pengalaman kepada para pemain di turnamen ini,” tegas Rudy.
