Profil Alina Kabaeva: Eks Juara Dunia Senam, Diduga Pacar Gelap Vladimir Putin

Profil Alina Kabaeva: Eks Juara Dunia Senam, Diduga Pacar Gelap Vladimir Putin

Nasional

VladimirPutin bersama Alina Kabaeva. Foto: Reuters//ITAR-TASS/PRESIDENTIAL PRESS SERVICE

Alina Kabaeva ramai dibicarakan memiliki hubungan spesial dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Eks atlet senam gimnastik itu disebut-sebut adalah kekasih gelap orang nomor satu di Rusia tersebut.

Mirror melaporkan Kabaeva disinyalir telah menjadi kekasih Putin sejak lama. Sebab, Kabaeva telah dikaruniai empat buah hati yang lahir dari hasil hubungannya dengan Putin.

Kabaeva memiliki dua anak laki-laki dan dua anak kembar perempuan. Keempat anaknya adalah warga negara Swiss. Hal itu disinyalir sebagai upaya untuk menutupi hubungan Kabaeva dengan Putin.

Di sisi lain, Putin tak banyak mengekspos kehidupan pribadinya. Ia memiliki dua anak dari istri pertamanya, Lyudmila Shkrebneva, yang dinikahi pada 28 Juli 1983. Namun, ia lalu mengumumkan resmi bercerai dengan istrinya pada 6 Juni 2013, sebelum diumumkan secara resmi oleh negara setahun berselang.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menyerahkan bunga kepada Alina Kabayeva, bintang senam ritmik Rusia dan pemenang hadiah Olimpiade, setelah menghadiahkannya Order of Friendship selama upacara penghargaan tahunan di Kremlin 08 Juni 2001. Foto: Sergei C / POOL / AFP

Terlepas dari isu tersebut, Alina Kabaeva dulunya adalah atlet berprestasi. Lantas, seperti apa rekam jejaknya?

Alina Kabaeva memiliki nama lengkap Alina Maratovna Kabaeva. Ia lahir pada era Uni Soviet di Kota Tashkent, yang sekarang bagian dari Uzbekiztan, tertanggal 12 Mei 1983.

Alina Kabaeva memiliki segudang prestasi di dunia olahraga. Sebagai atlet senam, ia meraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000 dan emas Olimpiade Athena 2004.

Tak cuma di Olimpiade, Kejuaraan Dunia Senam juga menjadi ajang bagi Kabaeva untuk berpendar. Dalam tiga edisi (1999, 2003, 2007), ia mengoleksi 9 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Kabaeva juga banyak meraih emas di Kejuaraan Eropa (15), Kejuaraan Tim Eropa (3), Piala Dunia (5), turnamen Grand Prix (4) dan turnamen bernama Goodwill Games (4). Ia pensiun pada 2007.

Alina Kabaeva dari Rusia tersenyum saat dia menunjukkan medali emasnya setelah upacara penghargaan untuk final all-around individu senam ritmik, 29 Agustus 2004. Foto: AFP / Kazuhiro N

Namun, Kabaeva tak lepas dari kontroversi. Pada 2001, Kabaeva dan Irina Chashchina dihukum karena menggunakan furosemide yang dianggap doping, akibatnya keduanya didiskualifikasi selama dua tahun. Semua penghargaan yang didapat mereka pada 2001, termasuk Kejuaraan Dunia, dianulir.

Selepas pensiun, Alina Kabaeva masih berkecimpung di dunia olahraga. Ia termasuk 6 atlet Rusia pembawa obor selama Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014. Pemilihannya sebagai pembawa obor menimbulkan kontroversi di media internasional karena dugaan hubungan dekatnya dengan Vladimir Putin.

Alina Kabaeva dari Rusia saat tampil di babak kualifikasi senam ritmik serba guna perorangan putri, 26 Agustus 2004, di Athena. Foto: JOEL SAGET/AFP

Pada 2015, Kabaeva menjadi tamu kehormatan di Kejuaraan Dunia 2015 di Stuttgart, Jerman. Pada 2017, ia menjadi Duta Senam Ritmik FIG resmi di Kejuaraan Dunia 2017 di Pesaro, Italia.

Sejak 2005, Kabaeva telah menjadi anggota Public Chamber of Russia. Sejak Februari 2008, dia menjadi ketua Dewan Publik Grup Media Nasional, grup media yang mengontrol Izvestia, Channel One, dan REN TV.

Pada September 2014, Kabaeva mengundurkan diri dari Duma dan menerima posisi ketua Dewan Direktur Grup Media Nasional, konglomerat media terbesar Rusia. Dia telah dikritik karena kurangnya pengalaman dan gajinya yang tinggi ketika diangkat ke posisi politik dan media.