Profil Enea Bastianini: Pebalap Italia yang Menangi MotoGP Qatar 2022

Profil Enea Bastianini: Pebalap Italia yang Menangi MotoGP Qatar 2022

Nasional

Pembalap tim Gresini Racing MotoGP Italia, Enea Bastianini, saat Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail, Minggu (6/3/2022). Foto: Karim Jaafar/AFP

Enea Bastianini menciptakan kejutan dalam balapan MotoGP Qatar 2022. Pebalap Italia itu menjadi yang tercepat, mengungguli nama-nama beken macam Pol Espargaro hingga Marc Marquez.

Bastianini mengawali balapan dari urutan kedua. Selepas start, posisi pebalap Gresini Racing MotoGP itu sempat tercecer dan tertahan di P5 setidaknya hingga lap 5.

Bastianini menggebrak dan menyusul Marquez di lap 7. Pada lap 15, ia sudah ada di urutan kedua di belakang Espargaro.

Espargaro dan Bastianini bertarung ketat untuk urutan pertama dan akhirnya Bastianini sukses menyalip Espargaro di lintasan lurus menuju lap 19. Bastianini mempertahankan kemenangannya hingga garis finis di lap akhir. Ini adalah kemenangan perdana Bastianini di kelas utama MotoGP sejak debut pada 2021.

Profil Enea Bastianini: Pebalap Italia yang Menangi MotoGP Qatar 2022

Pembalap tim Gresini Racing MotoGP Italia, Enea Bastianini, saat Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail, Minggu (6/3/2022). Foto: Karim Jaafar/AFP

Enea Bastianini lahir di Rimini, Italia, pada 30 Desember 1997. Ia sudah menjajal minibike ketika berusia 3 tahun 3 bulan. Ia mencoba ragam kejuaraan minibike.

Bastianini juga sukses membalap di berbagai kategori lain, antara lain di Kejuaraan Honda HIRP Trophy 100cc, MiniGP 70cc Italian Championship, dan Honda RS125 Trophy. Khusus di kejuaraan yang disebut terakhir, ia menjadi juara pada musim 2012.

Pada 2013, Bastianini berkompetisi di Red Bull MotoGP Rookies Cup dan meraih dua kemenangan untuk finis di posisi keempat pada akhir musim. Inilah batu loncatannya ke Kejuaraan Dunia MotoGP.

Tahun 2014 adalah momen perdananya masuk Kejuaraan Dunia MotoGP, dengan memulainya dari kelas Moto3. Ia berada di kelas tersebut sampai 2018. Musim terbaiknya adalah pada 2015 ketika finis ketiga di klasemen akhir dan pada 2016 saat mengakhiri kejuaraan di urutan 2 alias nyaris juara.

Enea Bastianini saat masih di Moto2. Foto: Getty Images

Selama 2019-2020, Enea Bastianini menjajal kelas Moto2. Gagal sukses di tahun pertama, pebalap berjuluk “La Bestia” ini meraih kesuksesan dengan menjadi juara dunia pada tahun kedua.

Musim 2021 adalah musim perdananya di kelas utama MotoGP. Bersama Avintia Esponsorama Racing, Bastianini cuma mengakhiri musim di urutan 11. Namun jangan salah, ia setidaknya berhasil 2 kali naik podium ketiga, di Seri San Marino dan Emilia-Romagna.

Tak salahlah Gresini Racing melihat potensinya. Kemenangan di MotoGP Qatar 2022 bisa menjadi peringatan bagi pebalap lain di musim ini.