Sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Maluku Utara, Nasrun A. Samaun. Foto: SAR/cermat
Sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Maluku Utara, Nasrun A. Samaun, mengaku meski sudah memasuki awal tahun anggaran 2022, namun nilai perencanaan proyek pekerjaan penimbunan lahan di Kelurahan Kampung Makasar Timur belum juga ada.
“Jadi angka pasti proyek ini belum ada, bahkan sampai ini kami (PUPR) belum juga memulai pekerjaannya,” ucap Nasrun, kepada cermat, Selasa (18/1).
Ia bilang, bahkan untuk memulai pekerjaan proyek ini juga belum ditentukan, apakah di bulan ini atau kapan. Namun, dipastikan pekerjaan ini akan secepatnya dikerjakan karena sudah masuk dalam tahapan proyek lanjutan tahun kemarin.
“Proyek ini belum masuk tahapan lelang dan luas besaran proyek ini juga sementara disusun oleh Bidang Cipta Karya,” ujarnya.
Ia mengaku, untuk tahun anggaran ini dipastikan belum sampai jika proyek sudah dipastikan jalan. Sehingga nanti di APBD Perubahan akan kembali diusulkan.
“Jadi kami ada anggaran sisanyak Rp 3 miliar untuk persiapan pekerjaan ini, hanya saja itu dipastikan tidak cukup dan harus ditambahkan di perubahan anggaran nanti,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika di tahun ini sudah dilakukan penimbunan lahan, maka di tahun 2023 nanti sudah bisa diusulkan untuk permintaan dana DAK Integrasi bagi penataan kawasan kumuh.
“Tahun ini DAK Integrasi kami tak dapat dari pusat, alasannya belum ada persiapan lahan. Sehingga ini kita pastikan lahan dulu, jika sudah ada maka kita usulkan anggaran ke pusat,” pungkasnya. (SAR)
