Menparekraaf RI Sandiaga Uno.
Foto: Sandiaga Uno
Sebanyak 2000 tiket MotoGP laku terjual di Sulawesi Selatan (Sulsel). Melihat animo pencinta balapan motor sangat tinggi, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, berharap ada penerbangan langsung dari Sulawesi Selatan ke Nusa Tenggara Barat.
Harapan dari Menparekraf Sandiaga Uno disampaikan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri acara BBIBWI Sulsel 2022 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/2).
“Mohon bantuannya Pak Menko (Luhut Binsar Panjaitan) pesawatnya. Karena ada permintaan besar dari BPPD Sulsel kalau ada 2.000 tiket MotoGP Mandalika dibeli di Makassar ini,” kata Sandiaga Uno, dalam sambutannya.
Permintaan penerbangan langsung dari Sulsel ke NTB itu, lanjut Sandiaga, untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, bermaksud untuk mempermudah akses penonton atau masyarakat yang berwisata ke Pulau Lombok, NTB.
“Pak Anas mohon dibantu, LKPP ini ada di garis terdepan kemajuan kita. Mari kita bangkitkan ekonomi kita dan buka peluang usaha,” ucapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjajal motor Ducati Desmosedici GP21 milik pembalap Enea Bastianini. Foto: Instagram @sandiuno
Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengaku rencana penerbangan pertama dari Makassar ke Lombok akan dilakukan pada 9 Maret 2022, sedangkan dari Lombok ke Makassar pada 10 Maret 2022, mendatang. Penerbangan perdana akan menggunakan maskapai penerbangan Wings Air dari Lion Air Group.
“Dengan program ini maka penerbangan dapat dilaksanakan secara langsung Makassar-Lombok diperkirakan sekitar 1 jam 45 menit. Penerbangan langsung ini mempersingkat jarak tempuh dan waktu,” ucap Andi.
Sementara itu, pelaksanaan MotoGP pada Maret 2022 mendatang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan pagelaran MotoGP itupun, bisa berdampak pada pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata.
Apalagi melibatkan para pelaku industri pariwisata di Sulsel. Bahkan warga yang menjadi penumpang dalam penerbangan Makassar – Lombok, nantinya bisa berperan menjadi Duta Wisata bagi Sulsel.
“Program ini akan menggerakkan perekonomian Sulsel dalam upaya program percepatan pemulihan ekonomi. Jadi mereka bisa berperan menjadi Duta Wisata dan akan mempromosikan Provinsi Sulawesi Selatan di NTB, khususnya di Mandalika,” tandas Andi.
