Setelah 2 Hari, Kebakaran di Taman Nasional Aberdare Kenya Akhirnya Padam

Setelah 2 Hari, Kebakaran di Taman Nasional Aberdare Kenya Akhirnya Padam

Nasional

Petugas memadamkan api. Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kebakaran di Taman Nasional Aberdare, Kenya, akhirnya padam setelah 2 hari api berkobar membabat habis ratusan hektar hutan belantara.

Sebanyak puluhan polisi hutan, petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan berjuang untuk memadamkan api dari Sabtu lalu (5/2).

“Api benar-benar padam,” kata kepala regional Dinas Kehutanan Kenya Samuel Ihure dikutip dari AFP, Selasa (8/2).

Samuel menambahkan, diketahui ada sekitar 600 hektar lahan yang terbakar.

Sebelumnya Rhino Ark yang merupakan sebuah badan amal konservasi di Kenya juga telah melakukan survei di udara menggunakan helikopter untuk melihat kerusakan lahan.

“35 petugas pemadam kebakaran terlatih telah dikerahkan dengan menggunakan helikopter di jalur api selatan,” kata Rhino Ark dalam Twitternya.

Menurut pejabat konservasi Rhino Ark, Adam Mwangi, kebakaran memang sudah dikendalikan, tapi belum selesai. Mwangi juga berspekulasi kebakaran ini bukan sesuatu kejadian alam yang alami.

“Pasti itu kebakaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia,” kata Mwangi dikutip dari AFP, Selasa (7/2).

Sebelumnya, aturan undang-undang di Kenya mengenai konservasi hutan juga cukup kontroversi.

Masyarakat menganggap undang-undang tersebut dapat melegalkan aktivitas pembabatan hutan untuk tujuan pribadi.

Sebagai informasi, Taman Nasional Aberdare terletak sekitar 100 km dari Ibu Kota Nairobi.

Taman tersebut merupakan rumah untuk satwa liar seperti macan tutul, gajah, dan badak hitam yang sudah terancam punah.

Leave a Reply