Sultan Ternate Lantik Jo Kalem dan Jogugu Kesultanan

Sultan Ternate Lantik Jo Kalem dan Jogugu Kesultanan

Nasional

Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, menyerahan kris ke Jo Kalem Kesultanan Ternate, Mahmud Zulkiram. Foto: Istimewa

Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, pada Jumat (11/2) melantik Hidayatussalam Sehan sebagai Jo Kalem dan Mahmud Zulkiram sebagai Jogugu.

Pelantikan yang berlangsung di Kedaton Kesultanan Ternate ini dihadiri sejumlah perangkat adat, unsur pemerintahan, hingga TNI-Polri.

Sultan Hidayatullah dalam sambutannya menjelaskan, Jo Kalem dan Jogugu adalah dua jabatan tertinggi di Kesultanan Ternate.

“Dari sisi penguatan keagamaan dan pemerintahan, insyaallah keduanya bisa melaksanakan tugasnya,” ucap Sultan.

Ia bilang, Jogugu yang mewakili Bobato Dunia diharapkan mampu saling bersinergi dengan pemda untuk menjembatani berbagai persoalan di lingkup masyarakat.

“Baik masalah tanah, maupun masalah-masalah yang bisa berdampak pada masyarakat. Bapak-bapak TNI-Polri juga harus menjadi penyejuk bagi rakyat,” ujarnya.

“Insyaallah mereka mampu berdampingan dengan saya, Bobato 18, Fanyira, Kapita, Komisi Ngaruha, mengatasi berbagai persoalan yang berkembang saat ini,” sambungnya.

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu, ia bersama sejumlah perangkat adat menyambangi Mufti Kesultanan Ternate, Al Habib Abu Bakar bin Hasan Al Attas Az Zabidi, di kediamannya.

Dalam kesempatan itu, kata Hidayatullah, terdapat tiga poin penting yang disampaikan Mufti, di antaranya penguatan dari sisi kekeluargaan, penguatan dari sisi aset-aset Kesultanan Ternate, dan penguatan dari sisi religiusitas.

Oleh karena itu, ke depan para perangkat Bobato bakal melaksanakan silaturahmi ke sejumlah masjid di Ternate.

“Agar tercipta dinamika yang agamis, tanpa melupakan kultur yang terpelihara ratusan tahun lamanya, dalam penguatan pada aspek hablumminannas,” pungkasnya.

Sementara itu, Tuli Lamo Kesultanan Ternate, Irwan Abdul Gani, mengatakan pelantikan Jo Kalem dilaksanakan di kamar puji, sebuah ruangan yang sangat disakralkan di kedaton.

“Jo Kalem adalah milik sultan. Rahasianya tempat duduk sultan, maka harus diambil sumpahnya di kamar puji,” jelas Irwan.

Irwan mengatakan, Jo Kalem adalah imam besar di Kesultanan Ternate. Jo Kalem adalah imam besar di Kesultanan Ternate. Ia menjadi kepala dari perangkat Bobato Akhirat yang mengurus soal keagamaan. Sedangkan Jogugu berkaitan dengan urusan pemerintahan.

“Jogugu mengepalai Bobato Dunia,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya Hidayatussalam Sehan adalah Mufti Majojo Kesultanan Ternate yang dilantik oleh Sultan Ternate ke-48, almarhum Mudaffar Sjah.

Sedangkan Mahmud Zulkiram di masa Sultan Ternate ke-48, juga mengemban jabatan yang sama, yakni Jogugu. (SAR)