Teror Mutilasi di Tegal, Bagian Tubuh Korban yang Hilang Belum Ditemukan

Teror Mutilasi di Tegal, Bagian Tubuh Korban yang Hilang Belum Ditemukan

Nasional

TKP penemuan mayat di areal persawahan, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. (foto istimewa)

TEGAL – Upaya mengungkap kasus penemuan mayat perempuan di areal persawahan, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal terus dilakuan Satreskrim Polres Tegal. Namun demikian, sejumlah bagian tubuh mayat yang hilang belum ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda, Jumat (4/3/2022) mengatakan, pihaknya tengah melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan guna mengungkap penemuan mayat perempuan tersebut.

“Jadi pada Selasa (2/3/2022) kami mendapati informasi adanya penemuan mayat perempuan di areal persawahan. Kami langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi terhadap jenazah,” katanya.

Mayat perempuan yang ditemukan itu, lanjut Dewa telah berhasil diidentifikasi, yakni Kasni (59) asal Desa Jatimulya dan bekerja sebagai petani. Dewa juga menyebut, hasil otopsi yang dilakukan Dokkes Polda Jawa Tengah, ditemukan luka sayatan benda tajam pada kedua payudara dan alat kelamin korban.

“Pada saat olah TKP, kami juga mengerahkan anjing pelacak. Namun bagian – bagian tubuh yang hilang belum ditemukan. Saat olah TKP kami hanya menemukan baju korban. Dan ditemukan 2 titik lokasi saat terjadi tindak kekerasan di TKP,” ungkapnya.

Guna mengungkap kasus tersebut, Satreskrim Polres Tegal telah meminta keterangan 9 orang saksi. Salain itu, pihaknya juga terus melakukan upaya penggalian data di lapangan agar kasus ini segera terungkap.

“Proses penyelidikan masih terus kami lakukan. Tim saya juga masih di lapangan untuk menggali data,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasni (59) ditemukan tewas, tergeletak di areal persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi oleh suaminya pada Selasa (2/3/2022). Diduga Kasni menjadi korban mutilasi, karena saat ditemukan, beberapa bagian tubuh korban hilang. (*)