Timnas Laos U-23. Foto: Instagram/@lff_official
Timnas Timor Leste U-23 dan Laos U-23 berbagi medali perunggu di Piala AFF U-23. Hal itu usai mereka dipastikan sama-sama menyudahi turnamen sebagai tim juara tiga.
Jadi, kedua tim sebenarnya diagendakan untuk berduel di perebutan juara tiga pada Sabtu (26/2) sore. Namun, laga yang seharusnya digelar di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, itu batal terlaksana karena Laos tak bisa menurunkan pemainnya dengan alasan COVID-19 dan cedera.
Untuk menjaga sportivitas, Timor Leste kemudian mengusulkan berbagi medali perunggu dengan Laos. Dan, permintaan itu dikabulkan pihak AFF.
”Ini adalah sikap yang benar-benar murah hati dari Timor Leste. Saya berterima kasih kepada Tuan Francisco Jeronimo, Presiden Federasi Sepak Bola Timor Leste, karena tawaran hari ini dan segera setelah mengetahui Laos harus mundur,” kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, dalam keterangan resminya pada Sabtu (26/2).
”Sepanjang turnamen ini kami telah melihat beberapa tim dilanda COVID-19 dan cedera parah, namun menunjukkan semangat yang luar biasa dan terus bermain. Tim tidak memiliki pemain pilihan utama tapi mereka harus turun ke lapangan,” lanjutnya.
Piala AFF U-23 sendiri baru saja rampung pada Sabtu (26/2) hari ini. Vietnam keluar sebagai juara usai mengalahkan Thailand di partai final.
Indonesia sejatinya juga ingin berpartisipasi di ajang ini, namun skuad ‘Garuda Muda’ batal diterbangkan ke Kamboja karena alasan COVID-19 dan cedera pemain.