Ilustrasi positif terkena virus corona.
Foto: Shutter Stock
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus COVID-19. Tercatat, ada tambahan 17 kasus baru yang merupakan karyawan gudang sebuah perusahaan swasta skala nasional.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, belasan kasus itu terdeteksi saat 70 orang karyawan di gudang tersebut tes antigen mandiri.
“Mulanya itu, sebanyak 70 karyawan di bagian tersebut dites antigen secara mandiri, hasilnya 28 positif, kemudian diperiksa PCR yang positif 17 orang,” ujar Husein melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (31/1).
Husein tak menjelaskan apakah ke-17 karyawan ini positif varian Omicron atau bukan. Namun, ia memastikan 17 karyawan tersebut dalam kondisi baik dan tengah menjalani isolasi terpusat.
“Semuanya sudah kami evakuasi di isolasi terpusat di Baturaden. Kondisinya juga sehat semua,” jelas dia.
Selain itu, aktivitas di gudang perusahaan tersebut juga berjalan seperti biasa. Pihaknya pun terus melakukan tracing dan testing untuk mengantisipasi penularan kasus.
“Sedang proses tracing kontak erat. Karyawan yang negatif tetap melaksanakan aktivitas kerja seperti biasa,” kata Husein.
Dilansir dari laman covid19.banyumaskab, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas berjumlah 24 kasus pada Senin (31/1). Namun, hingga 30 Januari 2022, selama sebulan ini tercatat 154 kasus baru.
