Ilustrasi. Foto: Pixabay
Beberapa dari kamu generasi milenial mungkin ada yang tengah mempersiapkan pernikahan. Tapi, tak sedikit pula generasi milenial yang sudah lebih dahulu menikah dan memiliki anak.
Dalam pernikahan tentu ada saja masalah terjadi yang dapat mengganggu hubungan rumah tangga para pasangan milenial. Tapi apa pun masalah yang dihadapi tentu ada jalan keluarnya.
Para generasi milenial harus tahu konflik apa saja yang sering terjadi dalam pernikahan. Apa saja ya?
1. Tidak Sabaran
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Hidup memang tidak terduga, banyak situasi yang cenderung membawa hasil yang kamu inginkan. Jika kamu kurang sabar, kamu mungkin cenderung melampiaskan frustrasi dan kekesalanmu pada pasangan.
Nah, kamu harus belajar menjadi lebih sabar lagi. Kesabaran dan keyakinan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik adalah cara yang bagus untuk mengurangi konflik dalam rumah tangga.
2. Sering Marah
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Banyak situasi dalam menjalin rumah tangga yang membuat kita lelah dan kewalahan dan akhirnya membuat kita sering marah. Tapi ketahuilah bahwa kemarahan hanya akan merusak rumah tanggamu.
Cobalah untuk menahan amarahmu jika itu akan berdampak buruk pada hubungan kalian, jika ada masalah coba untuk bicarakan baik-baik dengan kepala dingin. Jangan sampai masalah kecil justru menjadi lebar karena kurangnya komunikasi yang baik, ya.
3. Kurang Empati
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ada kegembiraan tertentu dalam menerima kekurangan yang nyata dalam diri pasangan kamu dan ini membutuhkan banyak pemahaman, salah satunya ialah empati.
Kurangnya empati dalam hubungan rumah tangga hanya akan menimbulkan konflik antara kamu dan pasangan. Mulai sekarang coba untuk lebih menghargai satu sama lain, ya.
Nah, itu dia konflik di atas yang sering kali terjadi pada pernikahan generasi milenial. Jadi perlu mempersiapkan diri, agar rumah tangga kamu jauh dari masalah, ya. (yrs)
