4 Bahaya Perut Buncit pada Remaja yang Perlu Diperhatikan, Hati-Hati!

Nasional

Ilustrasi Bahaya Perut Buncit Pada Remaja. Sumber: Unsplash.

Jika kamu memiliki ukuran lingkar pinggang hampir melebihi standar ukuran pria 90 cm dan wanita 80 cm orang dewasa, kamu harus berhati-hati. Apalagi jika kamu masih berada di usia muda, ternyata ada bahaya perut buncit pada remaja yang bisa dialami oleh tubuhmu, lho. Kamu perlu menghindari dan mencegahnya agar tidak mendapatkan perut yang buncit.

Perut yang buncit tidak hanya mengganggu penampilan seseorang, namun perut yang buncit akan memengaruhi kondisi kesehatan secara umum. Perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak viseral di organ dalam perut. Lemak viseral memang tidak akan terlihat secara langsung, namun lemak ini dapat meningkatkan risiko datangnya penyakit. Selain itu, lemak viseral sulit untuk dihilangkan dari tubuh.

Perut yang buncit timbul akibat asupan makanan yang melebihi energi tubuh. Jika kamu makan terlalu banyak, namun kurang beraktivitas, tubuhmu akan menyimpan lemak pada bagian tubuhmu, khususnya di perut. Jika kamu tidak memperhatikannya dari usia dini, kamu bisa mendapatkan risiko penyakit yang membahayakan tubuhmu. Hello Ladies telah meringkas bahaya perut buncit yang bisa diderita oleh tubuhmu dari usia remaja. Simak selengkapnya di bawah, ya!

Ilustrasi Bahaya Perut Buncit Pada Remaja. Sumber: Unsplash.

Bahaya Perut Buncit Pada Remaja

1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Bahaya perut buncit yang bisa dihadapi saat remaja ialah risiko datangnya penyakit jantung dan pembuluh darah pada tubuhmu. Adanya penumpukan lemak jahat di dalam perut dapat menyebar di area tubuh lainnya dan menyumbat pembuluh darah jantungmu.

Berdasarkan penelitian yang telah dikeluarkan oleh Annals of Internal Medicine, mereka yang menderita obesitas sentral atau memiliki perut buncit berisiko tinggi akan mengalami penyakit jantung.

Bahaya ini sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuhmu. Jantung juga menyediakan dan mendistribusikan oksigen darah ke seluruh tubuhmu.

2. Kanker payudara

Jika kamu memiliki perut buncit, kamu juga harus hati-hati akan terkena penyakit kanker payudara. Dilansir Healthday, seiring bertambahnya usia seseorang dari remaja hingga dewasa, seorang wanita akan mengalami pre-menopause dan tidak menjaga kesehatan tubuhnya akan mengalami kondisi pre-diabetes atau sering dikenal sebagai hyperinsulinemia. Kondisi ini akan mendorong pertumbuhan sel-sel kanker di sekitar payudaramu, khususnya estrogen reseptor (ER)-negatif.

Bahaya memiliki perut buncit tidak sekadar meningkatkan risiko kanker pada area payudara, namun perut buncit pun bisa mendatangi risiko kanker usus besar, paru-paru, dan prostat.

3. Diabetes

Penyakit lainnya yang bisa diderita saat usia remaja ialah diabetes. Jika kamu memiliki gaya hidup yang tidak sehat sedari dulu dengan mengonsumsi makanan hingga minuman berkadar gula tinggi, namun jarang beraktivitas dan bergerak. Ada kemungkinan besar kamu mengalami risiko diabetes di bawah usia 30 tahun.

Tubuh manusia membutuhkan hormon insulin yang berguna untuk menggerakkan sel, jaringan, dan organ tubuh. Sumber energi hormon insulin berasal dari glukosa atau gula darah. Jika hormon insulin seseorang berkurang, maka akan terjadi penumpukan gula darah yang menyebabkan penyakit diabetes.

Dilansir Harvard Health Publications – Harvard Medical School, jika kamu menyimpan lemak di dalam perut, hal ini bisa memengaruhi produksi lemak dari darah yang berlebih. Penumpukan lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol yang baik (HDL) dan menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin ini akan merangsang datangnya diabetes karena glukosa darah yang tidak bekerja dengan baik di dalam sel-sel tubuh.

Ilustrasi Bahaya Perut Buncit Pada Remaja. Sumber: Unsplash.

4. Penyakit hati

Lemak yang telah disimpan di dalam perutmu bisa menumpuk di area tubuh lainnya, termasuk sekitar hati. Hati adalah organ tubuh yang memproses lemak tubuhmu. Namun, jika lemak yang kamu miliki berlebihan, organ hati akan kesulitan untuk memprosesnya secara perlahan. Lemak pun akan menumpuk di dalam dan menyebabkan risiko penyakit hati.

Buat kamu yang memiliki perut buncit, sudah waktunya untuk mengubah penampilanmu. Mempertahankan perut buncit dapat mendatangkan bahaya dengan risiko penyakit di usiamu yang masih muda. Kamu bisa memulainya dengan menerapkan pola makan yang sehat dan beraktivitas olahraga. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya!

(MMA)

Leave a Reply