Prajurit milisi pro-Rusia berdiri di sebuah jalan di Stanytsia Luhanska di wilayah Luhansk, Ukraina. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Rusia melaporkan sebanyak 498 orang tentara tewas selama serangan ke Ukraina. Ini adalah pengumuman pertama sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.
“Empat ratus sembilan puluh delapan prajurit Rusia tewas dalam menjalankan tugas,” kata juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov yang dikutip dari AFP, Rabu (2/3).
Selain itu, terdapat 1.597 orang yang laporkan luka-luka. Ukraina mengatakan jumlahnya jauh lebih tinggi.
Militer Rusia mengibarkan bendera Rusia dan separatis yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk (LNR) di luar cabang bank Oschad di Stanytsia Luhanska, Luhansk, Ukraina. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Moskow sebelumnya mengakui kerugian tetapi tanpa memberikan angka apa pun,
Konashenkov mengatakan wajib militer maupun taruna lembaga pendidikan kementerian pertahanan Rusia, tidak berpartisipasi dalam operasi khusus.
Konashenkov juga menyebut laporan Rusia telah menderita kerugian yang jauh lebih besar sebagai disinformasi terpusat.
Sementara itu, Ukraina menuturkan lebih dari 350 warga sipil telah tewas sejak invasi.
