5 Biang Kerok PSG Dipecundangi Real Madrid & Tersingkir dari Liga Champions

5 Biang Kerok PSG Dipecundangi Real Madrid & Tersingkir dari Liga Champions

Nasional

Ekspresi pemain Paris St Germain Lionel Messi saat dikalahkan Real Madrid pada pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/Reuters

Paris Saint-Germain (PSG) harus gigit jari usai tersingkir di Liga Champions 2021/22 karena dipecundangi Real Madrid di leg kedua babak 16 besar, Kamis (10/3). Dihelat di Santiago Bernabeu, Les Parisiens tumbang 1-3 (kalah agregat 2-3).

Meski Kylian Mbappe sanggup membuka keunggulan PSG di menit 39, Real Madrid yang tampil di hadapan pendukung sendiri sukses bangkit dan membalas 3 gol via hattrick Karim Benzema (61′, 76′, dan 78′).

Lantas, siapa saja biang kerok kekalahan PSG di laga dini hari tadi? Berikut daftar namanya, data dikutip dari Sofascore.

5. Presnel Kimpembe

Pemain Real Madrd Dani Carvajal berebut bola dengan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Presnel Kimpembe pada pertandingan 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (16/2/2022). Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS

Dipasang sebagai penjaga jantung pertahanan PSG, Kimpembe sejatinya tampil cukup baik di 45 menit pertama. Namun, ia gagal bersinar selepas kembali dari ruang ganti dan tak bisa mengantisipasi tiga gol Benzema.

Sepanjang laga, Kimpembe mencatat 5 sapuan, 2 blocked shots, dan 1 tekel sukses. Namun, bek asal Prancis itu payah dalam berduel dengan hanya memenangkan 2 dari 4 duel darat. Kimpembe juga kehilangan 8 penguasaan bola dan hanya bisa mengalirkan 1 umpan jauh akurat dari 4 upaya.

4. Nuno Mendes

Pemain Real Madrd Marco Asensio berebut bola dengan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Nuno Mendes pada pertandingan 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (16/2/2022). Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS

Diplot sebagai fullback kiri, Nuno Mendes tampil kurang klinis sepanjang 90 menit. Meski bisa membuat 4 dribel sukses, Mendes hanya bisa mengirim 1 umpan jauh akurat.

Saat bertahan, Mendes setidaknya mencatat 3 sapuan, 1 blocked shots, 1 intersep, dan 1 tekel sukses. Ia juga memenangkan 7 dari 13 duel darat yang ada. Namun, Mendes sempat blunder dan membuat pemain Madrid bisa melepas tembakan ke gawang PSG.

3. Marquinhos

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos menendang bola saat melawan Manchester City pada pertandingan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/ REUTERS

Kapten PSG sekaligus tandem Kimpembe di jantung pertahanan juga tampil kurang gereget. Meski mencatat 3 sapuan, 1 blocked shots, dan 1 intersep, bek asal Brasil ini membuat blunder yang berujung gol ketiga Benzema.

Marquinhos sempat mencatat 2 umpan jauh akurat dari 3 upaya, tapi sang bek payah dalam berduel. Ia hanya bisa memenangkan 1 dari 4 duel yang ada. Sang kapten juga kehilangan penguasaan bola sebanyak 6 kali.

2. Gianluigi Donnarumma

Kiper Timnas Italia Gianluigi Donnarumma. Foto: Carl Recine/REUTERS

Gianluigi Donnarumma tampil mengecewakan di laga ini. Ia membuat blunder yang berujung gol pembuka Karim Benzema di menit 61. Saat mendapat backpass, ia terlalu lama menahan bola hingga kerepotan dikejar Benzema dan membuang bola tanpa arah.

Apesnya, Vinicius berhasil mendapat bola buangan tersebut yang kemudian mengoper ke Benzema dan berujung gol yang tak mampu diselamatkan Donnarumma.

Sepanjang 90 menit, Madrid mencatat 21 upaya tembakan dengan 7 di antaranya on target. Apesnya, kiper Italia itu hanya bisa melakukan 4 save dan harus 3 kali memungut bola dari gawang sendiri. Berkat aksi jeleknya, Donnarumma mendapat rating 5,9.

1. Achraf Hakimi

Pemain Real Madrid Vinicius Junior duel dengan pemain Paris St Germain Achraf Hakimi dan Marco Verratti saat pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/Reuters

Achraf Hakimi menjadi pemain terburuk PSG yang main lebih dari 80 menit di laga ini. Mengisi pos fullback kanan, eks Real Madrid ini tampil kurang klinis. Saat menyerang, Hakimi hanya bisa mencatat 1 dribel sukses tanpa mengirim satu pun umpan akurat.

Ketika bertahan, Hakimi sempat membuat 1 sapuan, 2 intersep, dan 6 tekel sukses. Namun, ia berhasil dilewati pemain Madrid sebanyak 5 kali. Hakimi juga payah dalam berduel dengan hanya memenangkan 9 dari 19 duel yang ada.

Tak sampai di sana, bek asal Maroko ini kehilangan penguasaan bola hingga 11 kali sampai akhirnya diganti di menit 88 oleh Julian Draxler. Pada akhirnya, aksi jelek Hakimi diganjar rating 5,9.