5 Cara Sederhana Mengembalikan Energi bagi Introvert

5 Cara Sederhana Mengembalikan Energi bagi Introvert

Nasional

Ilustrasi introvert. Foto: Shutterstock

Introvert, ekstrovert, atau ambivert semuanya pasti merasakan bagaimana sensasi lelah. Otak sudah demo menuntut untuk beristirahat. Perut juga seolah memberi kode alam untuk diberi makan. Konektivitas raga dan jiwa pun sudah mulai korslet.

Setelah melakukan aktivitas seharian, kita, khususnya para introvert, ingin rasanya segera pulang dan menikmati me time. Energi introvert terkuras tak hanya karena seharian melakukan aktivitas, namun karena harus berinteraksi dengan orang lain, terkhusus yang tidak begitu dekat dengan kita.

Perlu sebuah recharge energi untuk mengembalikan energi agar kembali penuh dan bersemangat. Berikut ini adalah beberapa ide aktivitas yang bisa para introvert coba untuk mengembalikan energi yang hilang.

Berbelanja Sendirian

Cara pertama yang bisa kamu lakukan sendirian yakni dengan belanja. Tak ada salahnya kok kamu berbelanja sendirian. Dengan berbelanja sendirian bisa mengembalikan energi. Kegiatan ini akan membuatmu merasa bebas dan tidak perlu mengikuti keinginan orang lain.

Membaca Buku Favorit

Hal kedua yang dapat kamu lakukan adalah dengan membaca buku favorit. Itu bisa mengembalikan mood dan energimu. Melarikan diri dari penatnya kehidupan nyata dengan mengikuti alur yang ada pada cerita merupakan pilihan yang tepat dan praktis serta murah meriah.

Mendengarkan Musik Favorit

Selain membaca buku, mendengarkan musik favorit juga merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mengembalikan energi yang sempat terkuras habis setelah seharian bersosialisasi dengan orang lain.

Jalan-Jalan

Jalan-jalan ini bisa diartikan kamu sungguh berjalan, mencari tempat yang sejuk untuk menjadi tempatmu healing. Karena bagi kamu yang introvert akan merasa nyaman ketika pergi ke tempat yang sepi. Dengan begitu kamu bisa me-recharge kembali energimu.

Meditasi atau Beribadah

Beribadah sesungguhnya obat dari segala obat. Karena dengan beribadah, kita tidak mendengar ingar-bingar duniawi, kamu tak ada urusan apapun perihal duniawi dan orang-orang, tak ada juga cahaya gadget, serta hal-hal yang bisa merangsang kinerja hati dan pikiran. Yang ada hanya kita, Sang Pencipta, dan doa-doa dalam senyap. (daa)

Leave a Reply