Tim SAR saat mengevakuasi nelayan asal Konawe Selatan yang ditemukan tewas. Foto: Dok Basarnas Kendari.
Nasir Kambewa (50), nelayan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaporkan hilang di antara Perairan Pulau Hari dan Tanjung Tiram ditemukan.
Berdasarkan keterangan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Wahyudi, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 2,87 NM arah timur dari posko dalam keadaan MD (meninggal dunia),” ujar Wahyudi, Kamis (13/1).
Korban ditemukan sekitar pukul 07.45 Wita pagi tadi. Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke kediamannya untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Cuaca di area pencarian cerah, kecepatan angin kecepatan angin 2 – 10 knot, dengan tinggi gelombang antara 0,01 – 0,5 meter.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap satu nelayan hilang di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan dinyatakan selesai dan ditutup,” terang Wahyudi.
Diberitakan sebelumnya, korban berangkat melaut pada tanggal 9 Januari 2022 sekitar pukul 13.30 Wita.
Keesokan harinya, perahu milik korban ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan sudah dalam posisi terbalik. Nelayan setempat telah berupaya melakukan pencarian namun hasilnya nihil, hingga insiden tersebut dilaporkan ke KPP Kendari.
