5 Orang di Cepu, Blora, Tewas Usai Pesta Miras

Nasional

Petugas kepolisian saat lakukan olah TKP, di Plaza Cepu, Blora. Rabu (19/01/2022) (foto: dok istimewa)

Blora – Sebanyak 5 orang, terdiri dari 4 orang warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan seorang warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tewas usai menenggak minuman keras (miras) jenis arak.

Kelima orang tersebut meninggal secara berurutan, yaitu satu orang meninggal pada Senin (17/01/2021), sementara 4 orang lainnya meninggal pada Selasa (18/01/2022), setelah berpesta minuman keras (miras) pada Minggu (16/01/2022) dan Senin (17/01/2022) lalu.

Kelima orang tersebut masing-masing DP (39), DV (28), PY (60), dan EG (28), keempatnya warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, serta AGS (50) warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Petugas kepolisian saat lakukan olah TKP, di Plaza Cepu, Blora. Rabu (19/01/2022) (foto: dok istimewa)

Kanit Reskrim Polsek Cepu, Polres Blora, Inspektur Satu (Iptu) Budi Santoso, dikonfirmasi awak media ini Rabu (19/01/2022) membenarkan adanya peristiwa 5 orang yang meninggal dunia setelah minum munuman keras.

“Benar ada peristiwa itu, total ada 5 orang yang meninggal dunia. Awalnya ada 4 orang meninggal, satunya sempat dirawat di RSU Cepu, namun akhirnya meninggal juga,” kata Kanit Reskrim Polsek Cepu Iptu Budi Santoso.

Iptu Budi Santoso menjelaskan, peristiwa itu dimulai pada Minggu (16/01/2022) sekira pukul 11.00 WIB, beberapa orang itu tengah berpesta miras sejak siang di Plaza Cepu.

“Yang ikut pesta miras ada banyak orang. Itu dimulai sejak siang hari hingga malam hari. Pada malam harinya mereka melanjutkan berpesta di tempat karaoke sambil membawa sisa arak dari plaza,” kata Iptu Budi Santoso.

Budi menerangkan, pada pukul 22.00 WIB mereka pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya atau pada Senin (17/01/2022) salah satu orang mengeluhkan rasa sakit di bagian perut dan dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit.

“Pada hari Senin harinya ada satu korban yang mengeluhkan rasa sakit di perut dan dilarikan ke rumah sakit namun pada akhirnya meninggal dunia,” kata Iptu Budi Santoso.

Budi mengatakan, saat ada satu orang yang meninggal, kawan-kawan yang ikut berpesta miras turut hadir dalam acara pemakaman korban. Kemudian usai mendatangi acara pemakaman, beberapa orang kembali menggelar pesta miras lagi.

“Keesokan harinya, pada Selasa satu persatu korban mengeluhkan rasa sakit dan meninggal dunia. Total sementara ini ada menjadi 5 orang meninggal dunia,” kata Iptu Budi Santoso. (red/imm)

Reporter: Priyo SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com

Leave a Reply