5 Penggawa Real Madrid dengan Rating Terendah saat Takluk dari Athletic Bilbao

5 Penggawa Real Madrid dengan Rating Terendah saat Takluk dari Athletic Bilbao

Nasional

Pemain Athletic Bilbao Nico Williams duel dengan pemain Real Madrid Vinicius Junior saat pertandingan perempat final Copa del Rey Spanyol di stadion San Mames di Bilbao. Foto: Cesar Manso/ AFP

Real Madrid gagal melenggang ke semifinal Copa del Rey usai takluk dari Athletic Bilbao di babak perempat final, Jumat (4/2) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di Stadion Mames, Los Blancos tumbang 0-1.

Gol menit akhir dari Alejandro Remiro (89′) mengubur mimpi pasukan Carlo Ancelotti untuk meraih trofi Copa del Rey musim ini. Ini sekaligus pembalasan Bilbao yang sebelumnya dikalahkan Madrid di final Piala Super Spanyol.

Lantas, siapa saja penggawa Real Madrid yang diganjar rating terendah dalam kekalahan ini? Berikut daftar namanya, dikutip dari Sofascore.

5. Lucas Vazquez

Pemain Athletic Bilbao Iker Muniain menembak bola melewati pemain Real Madrid Casemiro dan Lucas Vazquez saat pertandingan perempat final Copa del Rey Spanyol di stadion San Mames di Bilbao. Foto: Cesar Manso/ AFP

Lucas Vazquez tak mampu berbuat banyak saat Real Madrid keok di laga ini. Mengisi posisi fullback kanan, Vazquez gagal menusuk ke pertahanan Bilbao dan mengirimkan umpan-umpan akurat.

Vazquez kerap gagal saat melakukan dribel dengan hanya bisa membuat 1 dribel sukses dari 4 upaya. Umpan jauhnya hanya 2 yang akurat dari 4 upaya. Ia juga lemah berduel dengan hanya memenangkan 2 dari 7 duel darat.

Selain itu, Vazquez menjadi pemain Madrid yang paling sering kehilangan penguasaan bola sebanyak 15 kali. Atas performa buruknya, ia diganjar rating 6,7.

4. Isco

Pemain Real Madrid Isco berusaha melewati pemain Levante pada pertandingan Liga Spanyol di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Spanyol.
Foto: Pablo Morano/REUTERS

Isco sejatinya bukan starter pada laga ini. Ia baru dimasukkan di menit 60 untuk menggantikan peran Vinicius Junior. Sayang, aksinya di lapangan tak bisa dibilang luar biasa.

Sekitar 30 menit, Isco hanya mampu membuat 1 dribel sukses dari 3 upaya. Ia juga tak bisa menebar upaya tembakan. Selain itu, ia cuma bisa mengirim 1 umpan jauh akurat dan melakukan 2 tekel sukses. Sisanya, ia kehilangan 6 kali penguasaan bola.

Atas performanya yang biasa saja, Isco harus puas diganjar rating 6,7.

3. David Alaba

David Alaba dari Real Madrid beraksi dengan Yunus Musah dari Valencia pada pertandingan LaLiga di Santiago Bernabeu, Madrid, Spain – January 8, 2022. Foto: Reuters/Susana Vera

David Alaba punya peran penting untuk menjaga pertahanan Real Madrid. Sang bek sempat tampil apik di awal-awal laga, tapi kecolongan dan gagal mengantisipasi gol menit akhir Bilbao.

Alaba mencatat 1 sapuan, 1 blocked shots, 3 intersep, dan 4 tekel. Namun, dirinya tak cukup tangguh dalam urusan berduel dengan catatan 4 kali menang dari 10 duel yang ada. Sisanya, Alaba kehilangan 11 kali penguasaan bola.

Atas performanya yang kurang apik, David Alaba diganjar rating 6,6.

2. Vinicius Junior

Pemain Athletic Bilbao Inigo Martinez duel dengan pemain Real Madrid Toni Kroos dan Vinicius Junior saat pertandingan perempat final Copa del Rey Spanyol di stadion San Mames di Bilbao. Foto: Cesar Manso/ AFP

Vinicius Junior diandalkan untuk menusuk pertahanan Bilbao dari sisi kiri. Namun, aksinya di lapangan tak bisa dibilang luar biasa. Meski turun sebagai starter, Vinicius gagal menjadi momok pertahanan lawan.

Tak ada satu pun dribel sukses dari dua upaya yang dilakukan Vinicius. Ia juga tak mampu membuat satu pun tembakan ke arah gawang Bilbao.

Meski mencatat 2 umpan jauh akurat, Vinicius tak bisa diandalkan dalam berduel dengan hanya menang 5 dari 10 duel darat. Sisanya, ia kehilangan penguasaan bola sampai 10 kali sebelum diganti dengan Isco di menit 60.

Atas performa buruknya itu, Vinicius Junior mendapat rating 6,5.

1. Eduardo Camavinga

Pemain Real Madrid Eduardo Camavinga berusaha melewati pemain Elche CF saat bertanding di stadion Martinez Valero di Elche pada kamis (20/1/2022). Foto: Jose Jordan / AFP

Eduardo Camavinga bukan starter pada laga ini. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Toni Kroos di menit 76. Waktunya yang minim di lapangan sebanding dengan aksinya yang tak bisa menjadi supersub.

Camavinga tak mengeksploitasi pertahanan Bilbao dengan catatannya yang kosong dalam upaya tembakan, dribel sukses, dan umpan kunci. Namun, ia sempat melakukan beberapa tugas untuk membantu kedalaman lini tengah.

Sang pemain mencatat masing-masing 1 sapuan, intersep, dan tekel. Namun, dirinya hanya bisa menang 1 kali dalam 3 duel darat yang ada dan kehilangan 4 kali penguasaan bola.

Atas performanya yang minim selama 14 menit di lapangan, Eduardo Camavinga diganjar rating 6,5.

Leave a Reply