725 Anggota GMBI Diamankan Polda Jabar: 301 Bertato, 24 Residivis, 6 Bawa Sajam

Nasional

Massa ormas GMBI saat demo rusak pagar Mapolda Jabar pada Rabu (27/1). Foto: Dok. Istimewa

Polisi mengamankan 725 anggota LSM GMBI yang berbuat ricuh saat demonstrasi di depan Polda Jabar. Demonstrasi LSM GMBI di depan Polda Jabar pada Kamis (27/1) itu berbuntut kericuhan.

Massa LSM GMBI demonstrasi di depan Polda Jabar karena menuntut polisi segera mengusut kasus dugaan pengeroyokan antar-ormas di Karawang yang menewaskan seorang anggota GMBI yang terjadi pada November 2021.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dari 725 orang yang diamankan itu, 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis. Dia tak menyebut yang 24 itu residivis kasus apa.

“Pada saat Polda Jabar mengamankan 725 orang, 301 di antaranya bertato, 24 residivis,” kata Ibrahim di kantornya, Kamis (27/1).

Sedangkan 16 orang lainnya, hasil tes urinenya menunjukkan positif narkoba.

“Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 yang positif narkoba,” kata dia.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan ada 6 orang dari yang diamankan itu membawa senjata tajam. Dia tak menyebut membawa senjata tajam jenis apa.

“Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan sekitar 6 (orang) beberapa bawa senjata. Jadi senjata tajam, barang bukti. Namun di mobil tersebut, kendaraan yang ada belum dilakukan penggeledahan secara rinci jadi nanti akan dilakukan untuk dilihat barbuk (barang bukti) apa yang ada di mobil lagi,” kata dia.

Polisi hingga saat ini belum menetapkan status hukum 725 anggota LSM GMBI yang diamankan itu. Ibrahim mengatakan status hukum mereka masih diperiksa dalam waktu 1×24 jam.

“Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada nanti kita akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana,” kata dia.

Leave a Reply