Ilustrasi naik pesawat. Foto: freepik.com
Pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi paling efisien untuk bepergian antarkota maupun antarnegara saat ini oleh banyak orang. Namun tidak jarang penumpang mengalami sakit pada kepala atau telinga saat pesawat akan terbang dan mendarat.
Kondisi sakit kepala ketika terbang dengan pesawat ini biasa disebut aviation headache. Terjadi karena radang sinusitis paranasal yang berlubang, disebabkan oleh perbedaan tekanan udara masuk dan keluar dari tubuh.
Agar penerbangan dengan pesawat lebih nyaman, ini langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari sakit kepala saat naik pesawat.
Minum Ibuprofen Sebelum Berangkat
Ibuprofen adalah obat yang tergolong dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid dan digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat artritis.
Jika kamu rentan terhadap rasa sakit kepala saat naik pesawat, minumlah tablet ibuprofen satu atau dua jam sebelum terbang.
Hindari Makanan Pemicu Sakit Kepala
Ilustrasi coklat. Foto: pixabay
Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu rasa sakit kepala. Beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan pusing saat terbang di antaranya : keju, anggur merah, cokelat dan daging olahan.
Beberapa makanan itu harus kamu hindair 12-24 jam sebelum penerbangan. Makanan-makanan ini mengandung senyawa kimia tyramine yang menyebabkan rasa nyeri terutama bagi mereka yang cenderung mengalami migrain atau sakit kepala.
Menangkal Mabuk Perjalanan
Ilustrasi naik pesawat. Foto: freepik.com
Jika kamu orang yang biasa mabuk perjalanan, selalu bawa obat-obatanmu sehingga kamu tidak merasa migrain. Hindari bau-bau yang menimbulkan rasa mual di perut. Atasi segala kemungkinan yang bisa membuatmu mabuk diperjalanan.
Hindari Minuman Manis dan Minuman Alkohol
Alih-alih meminum yang manis-manis, kamu lebih baik minum banyak air mineral untuk mencegah dehidrasi selama penerbangan. Dehidrasi bisa menjadi pemicu rasa pusing di kepala saat kamu naik pesawat.
(daa)
