Amalan Wirid Bulan Rajab yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Amalan Wirid Bulan Rajab yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Nasional

Ilustrasi amalan wirid bulan Rajab, sumber gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay

Saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab sesuai dengan kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam. Bulan Rajab sendiri merupakan bulan yang memiliki keutamaan dan bisa dibilang istimewa bahkan ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui beberapa hadist. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai amalan wirid bulan Rajab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Amalan Wirid Bulan Rajab

Ilustrasi amalan wirid bulan Rajab, sumber gambar oleh chiplanay dari Pixabay

Dikutip dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah (Abdullah Zaedan) (2008) dijelaskan bahwa bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram atau bulan-bulan yang dihormati. Di antaran hal penting yang terjadi di bulan Rajab adalah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab serta memperbanyak membaca doa agar apa yang kita inginkan dikabulkan oleh Allah SWT. Bahkan saat bulan Rajab datang Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut ini yang dikutip dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah (Abdullah Zaedan) (2008: 300).

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma Bariklana Fi Rojaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Terkait dengan wirid bulan Rajab, berikut adalah bacaan wirid bulan Rajab yang bisa diamalkan untuk menambah pahala dan dikabulkan doa-doa kita.

Membaca istigfar

اَللَّهُمّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri maa shona’tu abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u budzanbii fagjfirlii fainnahuu laa yaghfiru dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

اَسْـتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Astaghfirullahal ‘adhiim alladziii laaa ilaaha illa huwal hayyul qayuyuumu wa atuubu ilaihi taubatan abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dharran wala naf’an walaa mauta walaa hayaatan walaa nusyuuran subhaanallahil hayyul qayyuum.

Membaca Tasbih

سُبْحَانَ اْلإِلَهِ اْلجَلِيْلِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيْحُ إِلَّا لَهُ ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلأَكْرَمِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ اْلعِزًّ وَهُوَ لَهُ أَهْلٌ

Subhaanal ilahil jaliil, subhaana man laa yanbaghii tasbiihu illaa lahu, subhaanal a’azzal akram, subhaana man labisal’izza wahuwa lahu ahlun

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Agung, Maha Suci Zat yang tidak bertasbih kecuali kepadanya, Maha Suci Zat yang mulia dan pemurah, Maha Suci Zat yang memakai pakaian keagungan dan Dia pantas atasnya.”

Membaca Sholawat

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Membaca Doa Bulan Rajab

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballighnaa ramadhoon

Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.”

Demikian adalah pembahasan terkait amalan wirid bulan Rajab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. (WWN)