Ilustrasi paspor Ukraina. Foto: Shutterstock
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ukraina mendesak warga AS di negara itu untuk mempertimbangkan berangkat mengungsi ke luar negeri sekarang. Situasi keamanan di Ukraina dinilai tidak dapat diprediksi akibat meningkatnya ancaman aksi militer dari Rusia.
“Situasi keamanan di Ukraina dapat memburuk sewaktu-waktu,” kata kedutaan AS di Ukraina pada situs webnya, Rabu (26/1), dikutip dari Reuters.
Awal pekan ini, Amerika Serikat mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.
Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa (25/1), tengah mempertimbangkan sanksi keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini adalah upaya Washington dan sekutunya untuk meyakinkan Moskow bahwa setiap invasi ke Ukraina akan mengorbankan harga yang besar dalam waktu singkat.
Menanggapi hal ini, Rusia memperingatkan bahwa sanksi keras pada Putin tidak akan merugikannya secara pribadi, tetapi akan ‘merusak’ dari segi politik.
Pekerja membongkar kiriman bantuan militer dari Serikat kepada Ukraina, di Bandara Internasional Boryspil, Ukraina, Selasa (25/1/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Rusia telah mengumpulkan puluhan bahkan ratusan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina. Tetapi, Rusia membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang.
Dalam beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat menghabiskan waktu untuk mencoba membangun kesepakatan dengan mitra Eropa mengenai sanksi keras jika sewaktu-waktu Rusia menyerang.
