Ilustrasi fakta mengenai mushaf tauhid segitiga, sumber gambar oleh Tariq Abro dari Pixabay
Beberapa waktu yang lalu umat Islam dihebohkan dengan adanya mushaf tauhid segitiga yang merupakan Al-Quran palsu atau ada isi yang diubah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apa yang dimaksud dengan mushaf tauhid segitiga sebenarnya?
Al-Quran merupakan kitab suci yang sangat penting bagi umat Islam, karena di dalam Al-Quran terdapat berbagai penjelasan mengenai bagaimana cara menjalankan kehidupan di dunia dan mempersiapkan kehidupan di akhirat nanti.
Fakta Mushaf Tauhid Segitiga
Ilustrasi fakta mengenai mushaf tauhid segitiga, sumber gambar oleh Mohammed Al fares dari Pixabay
Mushaf tauhid segitiga sempat menghebohkan masyarakat terutama umat Islam karena beredar kabar bahwa mushaf tauhid segitiga atau yang biasa dikenal dengan Al-Quran Nusantara ini akan direalisasikan dan beredar di kalangan masyarakat. Informasi ini menyebar melalui beberapa media sosial salah satunya adalah pesan di Whatsapp. Al-quran atau mushaf tersebut berisi terjemahan di mana ada perbedaan dengan Al-Quran sesungguhnya. Salah satunya terdapat pada surat Al-Maidah ayat 51 dimana kata awliya yang seharusnya artinya adalah pemimpin diganti dnegan teman setia.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (https://www.kominfo.go.id/) informasi mengenai Al-Quran nusantara yang sudah direalisasikan ternyata hanya kabar hoax atau berita bohong.
Terkait kata awliya yang ada di dalam surat Al-Maidah ayat 51 ini menurut Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementerian Agama, Muchlis M. Hanafi meluruskan kejadian tersebut. Beliau mengatakan bahwa kata “awliya” yang menjadi permasalahan pada Mushaf Tauhid Segitiga, tidak hanya satu kali tertuang dalam Al-Quran, bahkan kata tersebut disebutkan sebanyak 42. Dalam terjemahannya pun tidaklah kaku, sehingga terjemahan kata awliya pun megikuti konteksnya.
Jika kita lihat pada surat Al-Maidah ayat 51 dan Surat Al Mumtahanah ayat 1, kata “awliya” diartikan dengan teman setia. Di sisi lain pada Surat At Taubah ayat 23 diterjemahkan dengan pelindung, serta pada Surat An Nisa ayat 89 diterjemahkan dengan teman-teman.
Demikianlah ulasan tentang mushaf tauhid segitiga atau Al-Quran nusantara yang sempat beredar di kalangan masyarakat Indonesia dan merupakan kabar hoax. (WWN)
