Arti Hanacaraka, Foto: Unsplash/Angga Indratama
Terbiasa menggunakan aksara Latin, kita terkadang lupa akan aksara Nusantara, salah satunya aksara Jawa. Jika kamu berminat untuk mempelajarinya, maka kamu perlu tahu arti hanacaraka dan asal usul hanacaraka.
Arti Hanacaraka
Hanacaraka adalah istilah untuk aksara yang dipakai di tanah Jawa dan sekitarnya. Meskipun sering disebut sebagai aksara Jawa, tetapi Hanacaraka juga merujuk pada aksara Bali yang masih serumpun.
Aksara Jawa dan Bali sama-sama disebut Hanacaraka, karena lima aksara pertamanya berbunyi ha na ca ra ka. Namun, kedua aksara itu memiliki perbedaan di jumlah huruf dan bentuk tulisan.
Asal Usul Hanacaraka
Asal Usul Hanacaraka, Foto: Unsplash/Farhan Abas
Melansir buku Aji Saka: (kisah terjadinya huruf Hanacaraka), Heru Emka, (2002:23), aksara Hanacaraka diciptakan Aji Saka, penguasa Kerajaan Medang Kamulan, yang memiliki 2 abdi setia, yang bernama Dora dan Sembada.
Suatu hari, Aji Saka mengutus Dora untuk menemui Sembada, mengambil pusakanya, dan mengantarkannya kepadanya. Dora lalu mendatangi Sembada dan menyampaikan perintah tuannya itu.
Namun, Sembada menolak karena berdasarkan perintah Aji Saka sebelumnya, tidak ada yang boleh membawa pergi pusaka itu selain Aji Saka sendiri.
Alhasil, kedua abdi Aji Saka saling curiga bahwa mereka masing-masing bermaksud untuk mencuri pusaka itu. Sembada dan Dora lantas bertarung hingga meninggal dunia. Saat Aji Saka menyusul dan menemukan kedua abdinya meninggal akibat kesalahpahaman, hatinya sangat hancur.
Di depan jasad kedua abdinya itu, Aji Saka merangkai puisi yang hingga kini dikenal sebagai Hanacaraka atau aksara Jawa.
Makna Filosofis Hanacaraka
Urutan aksara Hanacaraka membentuk puisi atau pangram empat bait yang mengisahkan pertarungan 2 abdi Aji Saka yang sama-sama kuat sampai gugur bersama-sama.
Isi puisi itu diceritakan sebagai berikut:
Hanacaraka, berarti: terdapat dua utusan
Datasawala, berarti: mereka berbeda pendapat
Padhajayanya, berarti: mereka berdua sama kuatnya
Magabathanga, berarti: inilah jasad mereka
Isi puisi Hanacaraka memiliki makna filosofis bahwa para utusan atau manusia wajib menaati tuannya, yakni Tuhan, yang menciptakan mereka.
Selain itu, manusia juga harus rela melaksanakan, menerima, dan melakukan kehendak Tuhan.
Demikianlah arti hanacaraka beserta asal usul dan makna filosofisnya. Selamat belajar! (BRP)