Atasi Mental Health, Awkarin dan Jerren Lim Buat Platform DMC Movement

Atasi Mental Health, Awkarin dan Jerren Lim Buat Platform DMC Movement

Nasional

Saat ini isu kesehatan mental kerap dialami oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka di usia produktif.

Hal inilah yang membuat influencer ternama, Awkarin bersama Jerren Lim, seorang advokat kesehatan mental lulusan UCDavis akan membuat sebuah platform kesehatan mental bernama DMC Movement @digitalmentalcoach.

Lahirnya platform digital yang menggarap tentang isu kesehatan mental ini didasari oleh ketertarikan yang sama antara Awkarin dan Jerren Lim terhadap isu kesadaran mental di Indonesia yang masih sangat minim.

Jerren mengatakan, jika ia merupakan penyandang borderline personality disorder atau yang lebih dikenal dengan istilah gangguan kepribadian ambang.

Gangguan mental yang juga dialami oleh Angelina Jolie dan Ariel Tatum ini mendorongnya untuk mengambil jurusan psikologi pada tahun 2019 lalu dan berhasil.

Menurutnya, tidak ada perbedaan antara isu kesehatan mental dan isu kesehatan fisik. Sebab, pada dasarnya keduanya memiliki dasar diagnosis.

Lewat platform @digitalmentalcoach dan ND Talk, Jerren menyatakan bahwa dirinya ingin mendestigmatisasi isu mental health di Indonesia dan berharap ia dapat mengedukasi masyarakat tentang dasar biologis terkait isu mental health.

“Karena stigma terhadap kesehatan mental di Indonesia masih begitu kental,” ucapnya, Kamis (3/3).

Ia juga menyinggung seorang influencer dengan 11 juta followers dan menyandang gelar S1 psikologi yang pernah menuturkan “kamu tuh cantik, kamu tuh tinggi, badan bagus, kalau kamu depresi tuh kamu menghina tukang martabak di depan rumah saya” kepada seorang yang menyintas eating disorder dan depresi.

Ia melihat pernyataan tersebut sebagai bentuk normalisasi body shaming. Penggunaan kalimat yang sangat insensitive ini menunjukkan betapa buruknya pemahaman mental health di Indonesia.

“Untuk itu, hadirnya DMC ini sebagai platform dengan tag ‘supporting, educating and providing service to empower people living with the challenges of mental health disorders‘ ini, menjadi platform kesehatan mental terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Uniknya, dalam platform tersebut, pihaknya menggabungkan konsep metaverse dan mental heathcare dalam satu platform ini. Sehingga, nantinya masyarakat bisa melakukan terapi dengan psikolog ataupun psikiater secara virtual.

“Penerapan system mental health yang sudah banyak dipelajarinya di Amerika Serikat juga akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan,” harapnya.

Sementara itu, influencer Awkarin melalui unggahan Insta Story-nya mengatakan, bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang memandang sebelah mata isu kesehatan mental.

Sehingga, melalui platform DMC ini, ia bersama rekannya ingin bisa membantu mengangkat isu kesadaran mental di Indonesia.

“Kami merasa bahwa banyak orang di Indonesia yang masih memandang sebelah mata isu kesehatan mental. Sejak saat itu, kami setuju untuk membuat platform kesehatan mental untuk mengangkat kesadaran aan isu kesehatan mental. Dan.. Lahirlah @digitalmentalcoach, sebuah platform yang lahir dari hati kami untuk kesejahteraan manusia,” tulis Awkarin.