Bagus Kahfi dan Shin Tae-yong saat laga Timnas U-23 vs Tajikistan, Selasa (19/10). Foto: PSSI
Bagus Kahfi kerap menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk mengisi skuad Timnas Indonesia. Pemain 20 tahun tersebut mengaku mendapat banyak pelajaran dari sang pelatih.
Pemain FC Utrecht tersebut terakhir kali bergabung dengan skuad ‘Garuda Muda’ pada Oktober lalu untuk uji coba Timnas U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Selama membela timnas, Bagus mengungkapkan ada dua hal yang ditekankan Shin kepadanya. Terlebih lagi, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengajarkan soal tanggung jawab.
Bagus Kahfi. Foto: Instagram/@baguskahfiii
“Kedisiplinan dan Coach Shin juga mengajarkan saya caranya tidak menjadi orang yang tidak bertanggung jawab,” tutur Bagus dikutip dari kanal YouTube PSSI.
“Jadi saya harus bertanggung jawab ketika tim membutuhkan saya. Ketika saya menyerang, ketika saya bertahan. Itu [tanggung jawab dan disiplin] dua hal yang selalu ditekankan kepada saya,” lanjutnya.
Bagus baru mencatat 4 penampilan bersama Timnas U-23 dengan koleksi 1 gol. Ia tampil dua kali di laga uji coba kontra Tajikistan dan Nepal, sisanya kala melawan Australia dalam laga dua leg di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Bagus Kahfi. Foto: Instagram/@baguskahfiii
Pada leg kedua melawan Australia, Bagus merasakan ‘tangan besi’ Shin. Ia baru masuk pada menit ke-56 dan kemudian ditarik kembali di menit 83′ karena performa yang kurang memuaskan.
Timnas U-23 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Bali. Latihan ini guna mempersiapkan diri di ajang Piala AFF U-23, 14 Februari mendatang.
Nama Bagus sendiri tak ada dalam daftar 29 pemain yang dipanggil oleh Shin. Kendati demikian, ia mengaku siap kapan pun jika mendapat panggilan timnas.
“[Timnas Indonesia] selalu menjadi panggilan dari hati dan tanggung jawab yang besar. Ketika sudah dipanggil Timnas Indonesia itu tidak ada kata lain selain bekerja keras,” kata Bagus.
