Banjir dan Tanah Longsor Melanda Sao Paulo, Brasil, 18 Orang Tewas dan 5 Hilang

Nasional

Warga menggunakan perahu sebagai transportasi di daerah banjir setelah hujan deras di Mario Campos, di negara bagian Minas Gerais, Brasil, Rabu (12/1). Foto: Washington Alves/REUTERS

Bencana banjir dan tanah longsor melanda Sao Paulo, Brasil, pada Minggu (30/1). Dilaporkan 18 orang tewas akibat bencana ini.

Otoritas Negara Bagian Sao Paulo menuturkan, tujuh korban tewas merupakan anak-anak. Bencana ini dipicu oleh hujan lebat sejak Jumat (28/1).

“Sembilan orang lainnya terluka dalam hujan dan lima lainnya hilang. Sementara sekitar 500 keluarga kehilangan tempat tinggal di seluruh negara bagian,” kata Otoritas Negara Bagian Sao Paulo dikutip dari Reuters, Senin (31/1).

Gubernur Sao Paulo João Doria meninjau langsung bencana banjir menggunakan helikopter.

Ia menegaskan, pemerintah telah memberikan 15 juta reais atau sekitar 2,79 juta dolar AS untuk bantuan darurat untuk kota yang terkena dampak.

Seorang warga menggunakan selang di daerah banjir setelah hujan deras di Mario Campos, di negara bagian Minas Gerais, Brasil, Rabu (12/1). Foto: Washington Alves/REUTERS

Sejauh ini, Sao Paulo merupakan daerah paling terdampak parah bencana banjir dan tanah longsor. Kemudian disusul Aruja, Francisco Morato, Embu das Artes dan Franco da Rocha.

Selain itu, badai juga menyebabkan kerusakan di bagian utara Varzea Paulista, Campo Limpo Paulista, Jau, Capivari, Montemor dan Rafard, kata pejabat negara.

Sejak Desember 2021, hujan lebat telah memicu banjir mematikan di timur laut Brasil. Bencana ini mengancam ekonomi karena panen terganggu dan operasi pertambangan di negara bagian Minas Gerais ditangguhkan.

Leave a Reply