Pemandangan pantai dan puing-puing setelah letusan gunung berapi dan tsunami, di Nuku’alofa, Tonga, Kamis (19/1/2022). Foto: Marian Kupu/Broadcom Broadcasting FM87.5/ via REUTERS
Bantuan kemanusiaan dari Australia bertolak ke Tonga pada Kamis (20/1/2022) pagi waktu setempat. Bantuan itu akan menjadi yang pertama menjangkau Tonga.
Tonga, sebuah negara kecil di Pasifik, dihantam erupsi dan tsunami akhir pekan lalu. Karena letaknya yang terpencil dan kondisi negara rusak parah akibat bencana, bantuan sulit menjangkau Tonga.
Pada Kamis ini, setelah hampir sepekan bencana terjadi, akhirnya Australia memberangkatkan dua pesawat pembawa bantuan. Dua pesawat itu diberangkatkan terpisah.
Pemandangan pantai dan puing-puing setelah letusan gunung berapi dan tsunami, di Nuku’alofa, Tonga, Rabu (19/1/2022). Foto: Marian Kupu/Broadcom Broadcasting FM87.5/ via REUTERS
“(Pesawat) A C17 bertolak dari Pangkalan Udara Amberley pada sekitar pukul 07.00 hari ini,” ucap keterangan Kementerian Pertahanan Australia seperti dikutip dari Reuters.
Kemhan Australia menambahkan, pesawat kedua akan berangkatkan siang atau sore di hari ini juga.
Pada Rabu (19/1/20202) kemarin,Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, bantuan yang dibawa berupa alat pemurnian air hingga bantuan kemanusiaan lain.
Pada hari Kamis ini pula pesawat Hercules C-130 dari Selandia Baru juga diberangkatkan ke Tonga untuk membawa bantuan kemanusiaan. Keberangkatan pesawat ini sempat tertunda beberapa hari.
Pada Kamis ini Tonga mulai membuka Bandara Internasional Fua’amotu. Selama beberapa hari bandara tak bisa beroperasi lantaran tertutup abu vulkanik.
