Bantuan Mulai Berdatangan di Posko Pengungsi Banjir Bandang Bumiayu Brebes

Bantuan Mulai Berdatangan di Posko Pengungsi Banjir Bandang Bumiayu Brebes

Nasional

Bantuan logistik pun mulai berdatangan. (foto istimewa)

BREBES – Luapan sungai Erang dan sungai Keruh di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes yang menyebabkan banjir bandang kini sudah surut. Bantuan logistik pun mulai berdatangan untuk para warga terdampak banjir bandang tersebut, Minggu (27/2/2022).

Adapun logistik tersebut berisi sembako, makanan siap saji, peralatan dapur dan pakaian pantas pakai. Banjir melanda ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Bumiayu. Lokasi terdampak berada di Desa Kalierang, Desa Bumiayu, Desa Dukuhturi dan Desa Sawangan.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (26/2/2022) siang hingga sore. Sejumlah tokoh masyarakat hingga Pemkab Brebes bersama tim gabungan melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat juga terus di jalin dalam mengantisipasi adanya banjir susulan.

“Hari ini kami mulai mendistribusikan bantuan logistik kepada korban terdampak banjir. Di antaranya, sembako, makanan siap saji, peralatan dapur dan pakaian pantas pakai. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan,” kata Anggota DPRD Brebes, Tri Murdiningsih.

Perempuan yang juga tokoh masyarakat Brebes wilayah selatan itu menyebut, bagi warga yang rumahnya rusak akibat banjir, untuk sementara direlokasi ke posko pengungsian di sejumlah tempat. Sebagian ada di SD IT Al-Ambary dan Pendopo Bumiayu.

“Warga yang rumahnya rusak hingga tak bisa ditinggali sementara direlokasi. Untuk bantuan rehab, kita upayakan usulan ke Pemkab Brebes. Tadi Bupati juga sudah menyampaikan. Akan membantu rehab rumah tidak layak huni,” ungkapnya.

Politisi PDIP itu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan waspada dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko ancaman bencana alam. Di antaranya banjir ataupun tanah longsor.

“Kita harus hati-hati dan waspada, cuaca ekstrem akhir-akhir ini berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, dan pohon tumbang,” pungakasnya. (*)