BCA soal Rekening Fiersa Besar Dibobol: Dana Sudah Dikembalikan

Nasional

Fiersa Besari di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Manajemen Bank Central Asia (BCA) angkat suara terkait kabar rekening penyanyi Fiersa Besari dibobol maling yang membuat uang belasan juta raib. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan dan dana belasan juta milik Fiersa Besari telah dikembalikan.

“Sehubungan dengan pemberitaan di media mengenai dugaan pembobolan tabungan FB, dapat kami informasikan bahwa nasabah telah menerima pengembalian dana karena telah diselesaikan secara internal antara pelaku dan nasabah yang bersangkutan,” kata Hera saat dihubungi kumparan, Selasa (1/2).

Hera menjelaskan pada transaksi cardless, transaksi hanya dapat berjalan dengan kode transaksi dan nomor PIN yang sesuai. Ia memastikan pihaknya akan meningkatkan keamanan dalam bertransaksi.

“BCA sebagai perbankan nasional senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan layanan demi keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,” ujar Hera.

Hera mengingatkan nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response Key BCA, hingga Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

ATM BCA (Ilustrasi) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

“Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi contact center HaloBCA 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id,” terang Hera.

Sebelumnya, Fiersa Besari menceritakan kronologi kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya melalui Instagram Story-nya. Insiden itu terjadi pada 27 Januari lalu.

“Waktu kejadian tanggal 27 Januari 2022. Transfer pukul 6.12 WIB dan penarikan pukul 6.54 WIB. Penarikan dan transfer terjadi di Pasar Induk Gede Bage (sekitar 20 menit dari rumah), ketika saya baru bangun tidur (saya bangun sekitar pukul 7 lewat), dengan metode cardless,” tulis Fiersa Besari, mengawali ceritanya.

Pelantun lagu Waktu yang Salah itu mengatakan bahwa saat kejadian, ponsel dan kartu ATM yang terhubung berada di dekatnya. Sementara itu, yang tahu password dan pin ATM itu hanya dirinya dan beberapa orang terdekat yang saat kejadian juga berada di rumah.

Ia mengaku, seumur hidupnya tak pernah melakukan transaksi di ATM Pasar Induk Gede Bage tersebut. Ia pun bertanya-tanya, bagaimana pelaku bisa membobol rekeningnya dengan metode cardless.

“Mau dibilang skimming, tapi metode pencuriannya tanpa kartu. Supaya bisa cardless harus ada akses ke HP. Padahal HP dekat saya terus. Tadi sempat curiga ada aplikasi pengintai di HP, tapi sejauh ini belum ketemu aplikasi mencurigakan. Total yang dicuri itu 13.250.000, terbilang sedikit kalau dibandingkan jumlah saldo di rekening. Dugaan saya, pelaku random mencuri tanpa melihat saldo,” ungkapnya.

Leave a Reply